Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peta Terkini Pertarungan di Pilkada Jabar Versi Charta Politika

Kompas.com - 08/06/2018, 04:00 WIB
Sandro Gatra

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan Ridwan Kamil-UU Ruzhanul Ulum dan Deddy Mizwar-Dedi Mulyani bertarung ketat dalam Pilkada Jawa Barat 2018.

Keduanya meninggalkan dua pasangan lainnya, yakni Hasanuddin-Anton Charliyan dan Sudrajat-Ahmad Syaikhu.

Belum terlihat keunggulan salah satu pasangan menjelang hari pemungutan suara pada 27 Juni 2018.

Hal itu tergambar dari hasil Survei terbaru Charta Politika yang dirilis di Jakarta, Kamis (7/6/2018).

Jika pemilu digelar pada 23-29 Mei 2018, dari 1.200 responden, sebanyak 37,3 persen diantaranya memilih Ridwan-UU.

Sementara pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi dipilih 34,5 persen responden.

Angka kedua pasangan tersebut masih dalam rentang margin of error plus minus sebesar 2,83 persen atau bisa bertambah atau berkurang 2,83 persen.

Jadi, tidak ada dari keduanya yang unggul.

Hasil survei, elektabilitas Hasanuddin-Anton hanya 7,8 persen dan Sudrajat-Ahmat Syaikhu hanya 7,6 persen.

Kedua pasangan ini juga tidak bisa diberi peringkat karena masih dalam rentang margin of error.

Dari hasil survei terlihat rendahnya popularitas pasangan Hasanuddin-Anton dan Sudrajat-Syaikhu.

Padahal, mereka termasuk tokoh yang biasa muncul di pemberitaan nasional. Hasanuddin sebelumnya menjabat anggota DPR dari daerah pemilihan Jabar IX dan Anto adalah mantan Kapolda Jabar.

Adapun Sudrajat adalah purnawirawan TNI dengan pangkat terakhir Mayjen dan Syaikhu adalah mantan Wali Kota Bekasi.

Sementara popularitas Ridwan Kamil dan Deddy Mizwar sudah mentok di puncak.

Deddy Mizwar adalah petahana yang sebelumnya menjabat Wakil Gubernur. Sementara Ridwan adalah mantan Wali Kota Bandung yang sering muncul dalam pemberitaan secara nasional.

Baca juga: Survei: Rendahnya Jumlah Publik Jabar yang Kenal Hasanuddin dan Sudrajat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com