Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Tekan Sel-sel Terorisme agar Tak Bergerak Jelang Lebaran

Kompas.com - 07/06/2018, 18:28 WIB
Yoga Sukmana,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polri memastikan upaya pemberantasan terorisme tidak akan pernah berhenti meski ada libur Lebaran. Jajaran Polri di daerah juga terus menekan sel-sel teroris agar tak bergerak.

Saat ini, kata Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto, sel-sel teroris ada di berbagai wilayah di Indonesia. Namun, Setyo enggan menyabutkan dengan pasti lokasi tersebut.

"Kami tahu semua wilayah Polda ada sel-selnya, di 34 Polda mempunyai sel. Antispasi yang penting jangan sampai dia bergerak," ujar Setyo di Jakarta, Kamis (7/6/2018).

Menurut Setyo, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian sudah menyatakan bahwa jajaran polda harus menyiapkan satgas antiteror untuk terus memantau pergerakan sel-sel teroris yang ada.

Baca juga: Libur Lebaran, Operasi Berantas Terorisme Tak Ikut Libur

Seperti diketahui, sejak kerusuhan di Rutan Mako Brimob pada Mei 2018, Polri sudah meringkus 96 orang terduga teroris. Bahkan, 14 orang di antaranya tewas ditembak karena melakukan perlawanan saat ditangkap.

"Ini yang harus kita antisipasi. Tentunya kami tidak kerja sendiri, kami bekerja dengan semua stakeholder kemudian pemda setempat," kata Setyo.

"Deteksi dini Satgas Antiteror dibentuk dan disupervisi oleh Densus 88 terdiri dari satgas yang ada di polda untuk mendeteksi dini dan mengantisipasi. Kalau ada indikasi mereka mau aksi, ya cegah," ucapnya.

Kompas TV Wakapolri memastikan 3 terduga teroris yang ditangkap di kampus Universitas Riau merupakan pengembangan kasus lama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com