JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) mengajukan anggaran pembangunan gedung baru sebesar Rp 557.299.038.800.
Rencananya lokasi pembangunan berada di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. DPD beralasan selama ini belum memiliki gedung operasional untuk ruang anggota dan rapat.
"Bagian dari penyelenggaraan pelayanan umum sarana dan prasarana DPD, maka usulan pembangunan gedung atau kantor DPD di ibu kota negara sebesar Rp 557.299.038.800," ujar Pelaksana Tugas Sekjen DPD Ma'ruf Cahyono dalam rapat kerja anggaran bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/6/2018).
Baca juga: Tak Hanya Tambah Pimpinan, DPD Akan Punya Alat Kelengkapan Baru
Selain mengajukan anggaran pembangunan gedung di Jakarta, DPD juga mengajukan pembangunan gedung di 25 provinsi sebagai kantor operasional di daerah.
Rencananya, gedung DPD di daerah akan dibangun di 25 ibu kota provinsi. Namun belum diperinci daerah mana saja yang akan dibangunkan gedung DPD.
Ma'ruf melanjutkan, DPD mengajukan usulan anggaran pembangunan gedung DPD di daerah sebesar Rp 279.168.980.000.
"Dengan demikian, pembangunan kantor DPD di ibu kota negara dan ibu kota provinsi usulan anggarannya sebesar Rp 836.468.018.800," lanjut Ma'ruf.