Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Lebaran, Operasi Berantas Terorisme Tak Ikut Libur

Kompas.com - 06/06/2018, 13:26 WIB
Yoga Sukmana,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian memastikan, jajarannya tidak akan libur dan berhenti memberantas terorisme meski ada libur Lebaran pada pertengahan Juni 2018 ini.

"Operasi (pemberantas terorisme) akan terus berlanjut untuk mendeteksi sel-sel teroris," ujarnya di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Rabu (6/6/2018).

Kapolri mengatakan, Polri pasti akan menyampaikan kepada masyarakat terkait dengan tindakan-tindakan petugas menangkap terduga teroris atau mengungkapan jaringan terorisme tersebut.

Baca juga: Di Jakbar Polisi Antisipasi Lonjakan Harga hingga Sel Tidur Terorisme

Bahkan dalam Operasi Ketupat 2018, Kapolri sudah membuat 4 target, salah satunya yakni mengamankan masyarakat dari ancaman terorisme.

Oleh karena itu, ia mengatakan jajarannya tidak akan berhenti untuk menumpas terorisme.

Kapolri optimis upaya memberantas terorisme dan menciptakan suasana aman dan nyaman untuk masyarakat bisa tercapai, apalagi dalam Operasi Ketupat 2018, Polri juga dibantu oleh para prajurit TNI.

Pasca bom Surabaya, jajaran Polri gencar melakukan penangkapan para terduga teroris.

Baca juga: Kapolri: Kelompok Terorisme Anggap Ramadhan Bulan Baik untuk Beraksi

Hingga hari ini, kata Kapolri, 96 orang sudah jadi tersangka, sementara 14 orang tewas karena melawan petugas saat ditangkap.

Berbagai operasi pemberantasan terorisme tidak hanya dilakukan oleh Polri, namun anggota Kopassus TNI Angkatan Darat juga disebut Polri sudah ikut terlibat di dalamnya.

"Kami harap kebersamaan ini akan membuat masyarakat aman dan nyaman merayakan Hari Raya Idul Fitri," kata Tito.

Kompas TV Pendapatan operasional Babinsa yang tadinya sebesar Rp 310 ribu per bulan, kini akan dinaikkan menjadi Rp 2,7 Juta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com