Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Instruksikan Percepat Uji Kelayakan Bus untuk Mudik Lebaran

Kompas.com - 03/06/2018, 14:54 WIB
Sandro Gatra

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menginstruksikan Dinas Perhubungan untuk mempercepat uji kelayakan terhadap bus armada angkutan mudik dan balik Lebaran 2018.

Pasalnya, jumlah bus umum yang sudah diuji kelaikannya baru 50 persen dari total armada.

"Masih ada seminggu lagi sebelum puncak mudik, dan saya minta sudah mencapai minimal 80 persen yang sudah diuji kelaikan busnya," kata Menhub saat meninjau Terminal Bus Pulo Gebang di Jakarta, Minggu (3/6/2018), seperti dikutip Antara.

Baca juga: BPTJ: Di 6 Terminal, 629 Bus Tak Penuhi Persyaratan Keselamatan

Menhub mengatakan, uji kelaikan bus penting dilakukan untuk memastikan seluruh perlengkapan bus dalam kondisi berfungsi sehingga aman untuk berjalan.

Uji kelaikan antara lain mencakup pemeriksaan rem, ban, lampu, wiper (penghapus air kaca), serta mesin.

Selain bus yang diuji, pengemudi juga harus diuji juga kondisinya apakah dalam kondisi prima untuk mengemudi atau tidak.

Bus dan sopir yang tidak laik jalan, maka tidak boleh beroperasi.

Baca juga: BPTJ: Mudik Gunakan Bus yang Berstiker Layak Jalan

Ia menambahkan, bus merupakan salah satu moda transportasi yang masih banyak digunakan masyarakat.

"Tadi saya tanyai seorang pelanggan setia bus. Dia mengatakan, kalau naik bus bisa berhenti di depan rumah, jadi tidak perlu ongkos lagi," kata Menhub.

Mengenai tarif bus, Budi mengatakan, sudah berjalan dengan baik dan tidak ada yang menjual dengan harga lebih dari 10 persen dari harga normal.

Hal yang mungkin perlu dipikirkan dalam angkutan bus, kata Menhub, adalah penjualan tiket on line yang belum bisa dilakukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Pelaku Judi 'Online' Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Pelaku Judi "Online" Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Nasional
Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Nasional
Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya 'Gimmick' PSI, Risikonya Besar

Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya "Gimmick" PSI, Risikonya Besar

Nasional
Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com