Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Datangi Ombudsman, PSI Laporkan Dua Pejabat Bawaslu

Kompas.com - 24/05/2018, 15:44 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah elite Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendatangi Kantor Ombudsman RI, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (24/5/2018) siang.

Mereka hendak melaporkan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Abhan beserta anggotanya Mochamad Affifudin atas dugaan maladministrasi.

Pengamatan Kompas.com, elite PSI yang datang, yakni Wakil Sekjen PSI Satia Chandra Wiguna, Ketua Tim Kampanye PSI Andi Budiman, Bendahara Umum PSI Suci Mayang Sari dan kuasa hukum PSI Dini Purwono.

Ketiganya mendatangi Kantor Ombudsman sekitar pukul 14.30 WIB.

Baca juga: Bawaslu Bantah Paksakan Kasus PSI
Kepada wartawan, kuasa hukum PSI Dini Purwono menjelaskan, laporan ini terkait kebijakan Bawaslu yang menyebutkan, PSI diduga melakukan pelanggaran Pemilu.

Dugaan Bawaslu itu sendiri didasarkan pada materi polling PSI yang dimuat dalam koran Jawa Pos edisi 23 April lalu.

Menurut Bawaslu, PSI diduga melakukan kampanye di luar jadwal, yakni dengan menampilkan citra diri dan nomor urut di dalam materi itu.

Bahkan, kini laporan tersebut sudah ditindaklanjuti di Bareskrim sebagai bentuk dugaan pelanggaran Pemilu.

Baca juga: Ketua DPP PSI: Kami Tidak Takut Dipenjara

"Laporan ini terpaksa dilakukan PSI, sebab jika dilihat secara peraturan perundangan, apa yang dilakukan Bawaslu itu adalah bentuk kesewenang- wenangan dan ketidakadilan," ujar Dini.

PSI menilai, proses hukum Bawaslu itu tidak punya dasar hukum dan cenderung dipaksakan.

Dengan laporan ini, PSI berharap, Ombudsman memberikan peringatan kepada Bawaslu untuk bertindak sesuai peraturan perundangan serta profesional dalam pengambilan keputusannya.

"Kami meminta Ombudsman mendesak Bawaslu untuk mencabut laporan mereka di Polisi. Sekali lagi, ini atas dasar keadilan," ujar Dini.

Setelah itu, para elite PSI pun berjalan memasuki ruang laporan Ombudsman RI.

Kompas TV Partai Solidaritas Indonesia (PSI) melaporkan dua komisioner bawaslu ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com