Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pascateror Bom, Panitia Pastikan Tak Ada Perubahan Pertemuan IMF-Bank Dunia di Bali

Kompas.com - 24/05/2018, 15:33 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panitia Pertemuan Tahunan Dana Moneter Internasional (IMF)-Bank Dunia 2018 menyatakan, tidak ada perubahan rencana penyelenggaraan pascateror bom beberapa waktu terakhir.

Pertemuan tersebut akan diselenggarakan pada 8-14 Oktober 2018 di Nusa Dua, Bali.

Ketua Panitia Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia 2018 Peter Jacobs menyatakan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya telah membuat surat khusus.

Baca juga: GWK Akan Jadi Destinasi Para Delegasi di IMF World Bank 2018

Di dalam surat itu dinyatakan bahwa pemerintah Indonesia telah berupaya maksimal untuk mencegah terorisme.

Kepala task force IMF-WB annual meeting 2018 Bank Indonesia (BI)  Peter JacobsDok BI Kepala task force IMF-WB annual meeting 2018 Bank Indonesia (BI) Peter Jacobs

"Pak Luhut sudah membuat surat khusus yang menyatakan terorisme adalah sesuatu yang sudah kita lakukan berbagai macam upaya untuk mencegah," ujar Peter kepada Kompas.com di Gedung Mahkamah Agung (MA), Jakarta, Kamis (24/5/2018).

Peter menyatakan, hingga saat ini sama sekali tidak ada pembicaraan terkait mundurnya persiapan atau penyelenggaraan Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia di Bali tahun ini.

Baca juga: Wapres Kalla Optimistis Asian Games dan Acara IMF-World Bank Akan Aman

Pemerintah pun mampu memastikan keamanan selama diselenggarakannya acara-acara berskala internasional di Indonesia tahun ini.

"So far (sejauh ini) tidak ada pembicaraan kita mundur dari sini. Kita maju terus," jelas Peter.

IMF sendiri, imbuh Peter, telah menyatakan secara resmi akan terus bekerja sama dengan pemerintah Indonesia guna memastikan keamanan para peserta Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia 2018.

IMF juga yakin pertemuan di Indonesia akan sukses karena pemerintah Indonesia telah berupaya luar biasa untuk meyakinkan keamanan selama pertemuan.

Baca juga: Luhut Klaim Persiapan Pertemuan Tahunan IMF di Bali Sudah 70 Persen

Adapun progres persiapan pertemuan tersebut saat ini sudah mencapai 75 persen. Peter menuturkan, persiapan-persiapan yang berskala besar sudah selesai.

Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia 2018 akan diikuti sekitar 17.000 peserta dari 189 negara dan sejumlah lembaga internasional.

Peserta yang hadir antara lain kepala pemerintahan, menteri keuangan, gubernur bank sentral, bankir, akademisi, jajaran lembaga internasional, hingga kalangan pengusaha dan investor. Lebih dari 20 kepala negara pun dikabarkan bakal hadir. 

Kompas TV IMF akan menggelar IMF World Bank Annual Meeting di Bali pada Oktober 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Pelaku Judi 'Online' Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Pelaku Judi "Online" Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Nasional
Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Nasional
Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya 'Gimmick' PSI, Risikonya Besar

Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya "Gimmick" PSI, Risikonya Besar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com