Untuk sementara, dugaan penyuapan terhadap penyelenggara negara tersebut diduga ada kaitannya dengan salah satu proyek yang dikerjakan oleh pemerintah kabupaten.
Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud membantah dirinya menerima suap proyek.
Bantahan ini disampaikan Dirwan saat tiba di Mapolda Bengkulu sekitar pukul 23.15 WIB, Selasa (15/5/2018). Dirwan dikawal ketat aparat kepolisian.
"Saya tidak memahami. Saya tidak terima suap. Siapa yang memberi siapa yang menerima. Tanyakan dengan mereka ini," ujar Dirwan saat menjawab pertanyaan sejumlah wartawan.
"Saya tidak tahu apa-apa," tegas Dirwan.
Baca selengkapnya: Bupati dan Anggota Keluarganya Ikut Ditangkap KPK dalam OTT di Bengkulu Selatan
Baca juga:
Bupati Bengkulu Selatan: Saya Tidak Terima Suap
OTT Bupati di Bengkulu Selatan, KPK Amankan Uang Rp 100 Juta yang Diduga "Fee"
5. Putri Bungsu Pelaku Bom Polrestabes Surabaya Jago Bela Diri dan Sering Ikut Kejuaraan
Ais (7), putri bungsu keluarga pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Surabaya, dikenal memiliki prestasi dalam bidang olahraga bela diri. Bahkan dalam waktu dekat, dia dijadwalkan mengikuti kejuaraan bela diri di Malaysia.
Prestasi tersebut diungkap Nur, tetangga orangtua ibu dari keluarga bom bunuh diri Mapolrestabes Surabaya, Selasa (15/5/2018).
"Ais itu jago bela diri, kapan hari katanya habis menang kejuaraan Tapak Suci di Solo, dan dalam waktu dekat katanya akan ke Malaysia untuk kejuaraan," kata Nur.
Ais adalah putri bungsu keluarga yang meledakkan bom di Mapolrestabes Surabaya pada Minggu lalu. Ayah, ibu, dan dua kakaknya tewas dalam ledakan tersebut. Ais selamat setelah terlempar 3 meter dari lokasi ledakan.
Menurut Kapolda Jatim Irjen Machfud Arifin, Ais sudah menjalani operasi pengambilan serpihan ledakan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim pada Senin malam kemarin.
"Saat ini masih proses pemulihan," ujarnya.
Keempat anggota keluarga yang tewas adalah Tri Ernawati (Ibu), Tri Murtono (bapak), Daf (anak pertama), dan Dar (anak kedua).
Baca selengkapnya: Putri Bungsu Pelaku Bom Polrestabes Surabaya Jago Bela Diri dan Sering Ikut Kejuaraan
Baca juga: Anak-anak Terlilit Bom dan Meledakkan Diri, Pelaku atau Korban?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.