Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Populer: Soal 4 Staf Khusus Presiden dan Gerindra yang Laporkan 11 Akun Medsos

Kompas.com - 16/05/2018, 07:37 WIB
Amir Sodikin

Editor

Di dalam anggaran dasar partai, kata Habiburokhman, Gerindra secara tegas menyatakan bahwa landasan partai adalah Pancasila. Oleh karena itu, tak ada sikap atau tindakan partai yang menyimpang dari Pancasila.

Baca selengkapnya: Come On, Kita Tahu Pak Prabowo Itu Siapa...

Baca juga: Disebut Dukung Terorisme, Gerindra Laporkan Pemilik 11 Akun Medsos ke Polisi 

 

3. Batal Serang Mako Brimob, 2 Terduga Teroris Konsultasi ke Dosen

Seorang dosen di Palembang, Sumatera Selatan, diduga ikut sebagai jaringan teroris yang hendak menyerang Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

Hal tersebut disampaikan kedua terduga teroris yang ditangkap tim Densus 88 Antiteror inisial AA (39) dan HK (38). Keduanya ditangkap di kawasan pasar KM 5 Palembang, Sumatera Selatan.

“Saat ditangkap di kawasan Pasar KM 5, keduanya hendak naik ojek menuju rumah dosen untuk konsultasi karena situasi di Brimob kondusif,” ujar Kapolda Sumsel Irjen Zulkarnain Adinegara, Senin (14/5/2018).

Zulkarnain menjelaskan, AA dan HK sebelumnya telah berada di Jakarta untuk merencanakan aksi mereka.

Karena batal, mereka memutuskan datang ke Palembang dengan menaiki bus antarkota untuk menemui seorang dosen.

Baca selengkapnya: Batal Serang Mako Brimob, 2 Terduga Teroris Konsultasi ke Dosen

Baca juga: 2 Terduga Teroris yang Tertangkap di Palembang, Berencana Serang Mako Brimob

 

4. Bupati Bengkulu Selatan dan Anggota Keluarganya Ikut Ditangkap KPK dalam OTT

Sejumlah awak media menunggu kedatangan KPK dikabarkan melakukan OTT terhadap Bupati Bengkulu Selatan Dirwan MahmudKOMPAS.COM/FIRMANSYAH Sejumlah awak media menunggu kedatangan KPK dikabarkan melakukan OTT terhadap Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap empat orang dalam rangkaian operasi tangkap tangan di Bengkulu Selatan, Selasa (15/5/2018) malam.

Salah satu yang dikabarkan terjerat OTT KPK adalah seorang bupati.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, dalam operasi tangkap tangan tersebut, petugas KPK juga menangkap anggota keluarga bupati. Kemudian, pihak swasta dan pegawai negeri sipil (PNS).

"Empat orang sudah diamankan bersama tim. Ada kepala daerah/bupati dan keluarga bupati yang ikut diamankan," ujar Febri saat dikonfirmasi, Selasa malam.

Febri mengatakan, dalam operasi tersebut tim KPK juga mengamankan uang sekitar Rp 100 juta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com