Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Briptu Syukron, Korban Teroris Mako Brimob, dan Bakat Olahraganya

Kompas.com - 10/05/2018, 13:58 WIB
Yoga Sukmana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak ada yang menyangka, Briptu Anumerta Syukron Fadhli harus pergi selama-lamanya di usia yang begitu muda, 21 tahun.

Briptu Syukron adalah satu dari lima anggota Kepolisian yang gugur dalam insiden kerusuhan di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Selasa (8/5/2018).

Apalagi, pemuda kelahiran 1997 itu belum lama bertugas di Mako Brimob. Dari informasi Ketua RT tempat ia tinggal, Briptu Syukron baru sekitar tiga minggu bertugas di Mako Brimob.

Sebelum di tempatkan di Mako Brimob, Syukron belum lama lulus dari pendidikan Kepolisian.

Berbakat

Kepergian Briptu Syukron menyisakan duka yang dalam bagi warga RT 4 RW 6 Komp TNI AD III Cakung, Jakarta Timur. Sebab pemuda 21 tahun itu adalah sosok yang dekat dengan warga.

Briptu Syukron kerap aktif dalam kegiatan-kegiatan warga RT 4 RW 6 Komp TNI AD III, khususnya olahraga.

Baca juga : Saat Tahu Syukron Meninggal di Mako Brimob, Semua Warga Kaget...

Ketua RT 4 RW 6, Komp TNI AD III Cakung, Jakarta Timur, Priyitno (81) mengungkapan, Briptu Syukron punya bakat yang besar dalam olahraga voli.

"Anaknya aktif, badannya tinggi, kalau voli, jago sekali dia," ujarnya saat berbincang dengan Kompas.com, Kamis (10/5/2018).

Karena bakatnya itu, Briptu Syukron selalu menjadi andalan warga dalam berbagai kejuaran bola voli putra hingga tingkat kecamatan di Jakarta.

Bakatnya itu turut membantu tim yang ia bela memenangi kejuaran bola voli. Kebetulan, beberapa deretan piala itu disimpan di rumah Priyitno sebagai "sesepuh" di Komplek TNI AD III Cakung, Jakarta Timur.

Baca juga : Briptu Syukron Fadhli, Baru 3 Minggu Bertugas di Mako Brimob

"Itu tuh lihat hadiah-hadiahnya yang dia ikutin, ada belasan itu lihat. Tetapi atas nama RT, jadi ditampung disini (rumah Ketua RT)," kata Priyitno.

Berkat bakatnya itu, sosok Briptu Syukron dikenal warga dan dekat dengan warga sekitar. Hal inilah yang membuat sosoknya begitu membekas di hati dan pikiran warga tempat tinggalnya.

Syukron tinggal di RT 4 RW 6, Komp TNI AD III Cakung, Jakarta Timur sejak 2015 silam. Menurut Priyitno, pemuda kelahiran 1997 itu tinggal bersama bibinya yang merupakan anggota TNI AD.

Meski ditugaskan di Mako Brimob, Briptu Syukron masih kerap datang ke RT 4 RW 6, Komp TNI AD III Cakung, Jakarta Timur pada Sabtu-Minggu.

Baca juga : Jokowi Sampaikan Duka Cita Atas Gugurnya 5 Polisi di Mako Brimob

Keluarga sendiri memutuskan untuk untuk memakamkan jenazah Syukron di kampung halamannya, Kebumen, Jawa Tengah.

Selamat jalan, Briptu Anumerta Syukron Fadhli...

Kompas TV Aipda Denny Setiadi adalah salah satu korban meninggal karena diserang napi teroris di Rutan Cabang Salemba - Mako Brimob.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com