Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Sampaikan Duka Cita Atas Gugurnya 5 Polisi di Mako Brimob

Kompas.com - 10/05/2018, 13:39 WIB
Ihsanuddin,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan rasa duka atas gugurnya 5 anggota Polri dalam kerusuhan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.

"Atas nama rakyat, bangsa dan negara, saya sampaikan rasa duka mendalam atas gugurnya 5 anggota Polri dalam menjalankan tugas dari negara," ujar Presiden Jokowi dalam konferensi pers di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (10/5/2018).

Jokowi didampingi Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan, Wakil Kepala Polri Komjen Syafruddin, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Suhardi Alius, Komandan Korps Brimob Irjen Rudy Sufahriadi, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Baca juga : 5 Anggota Densus 88 yang Gugur di Mako Brimob Terima Kenaikan Pangkat Luar Biasa

Presiden juga menyampaikan bela sungkawanya kepada keluarga 5 anggota Polri yang gugur di tangan napi teroris tersebut. Jokowi memastikan kenaikan pangkat terhadap para korban.

"Saya telah memerintahkan Pak Wakapolri menaikkan pangkat luar biasa pada prajurit yang telah menjadi korban keganasan teroris," kata dia.

Jokowi pun menegaskan Indonesia tak pernah takut dengan segala aksi teror yang terjadi. 

"Negara dan seluruh rakyat tak pernah takut dan tidak akan pernah memberikan ruang terhadap upaya yang mengganggu keamanan negara," tegas Jokowi.

Baca juga : Wiranto Sampaikan Pesan Presiden Terkait Kerusuhan di Mako Brimob

Adapun lima polisi yang gugur dalam kerusuhan itu dan telah mendapat kenaikan pangkat luar biasa, yakni:

1. Iptu Luar Biasa Anumerta Yudi Rospuji, anggota Densus 88 Antiteror

2. Aipda Luar Biasa Anumerta Denny Setiadi, anggota Polda Metro Jaya

3. Brigadir Luar Biasa Anumerta Fandi Setyo Nugroho, anggota Densus 88 Antiteror

4. Briptu Luar Biasa Anumerta Syukron Fadhli, angggota Densus 88 Antiteror

5. Briptu Luar Biasa Anumerta Wahyu Catur Pamungkas, anggota Densus 88 Antiteror

Kompas TV Kerusuhan di Rutan Cabang Salemba di Kompleks Mako Brimob membuat publik bertanya bagaimana kondisi terpidana lainnya, termasuk Basuki Tjahaja Purnama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com