Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Junimart Girsang: Ruhut Siap Masuk PDI-P dengan Segala Risiko

Kompas.com - 01/05/2018, 08:03 WIB
Ihsanuddin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi PDI Perjuangan Junimart Girsang mengaku sudah berbicara dengan Ruhut Sitompul mengenai peluang politisi Partai Demokrat tersebut untuk bergabung ke PDI-P.

"Dari hasil percakapan saya dengan beliau (Ruhut), beliau siap dengan segala risiko masuk PDI-P," kata Junimart saat dihubungi, Senin (30/4/2018) malam.

Menurut Junimart, pembicaraan tersebut dilakukan di sela-sela kampanye pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus yang diusung PDI-P di Pemilihan Gubernur Sumatera Utara, di Asahan, Minggu (29/4/2018).

(Baca juga : Kampanyekan Djarot Pakai Baju PDI-P, Ruhut Mengaku Masih Kader Demokrat)

Dalam acara itu, Ruhut hadir untuk membantu mengkampanyekan Djarot-Sihar di kampung halamannya. Ruhut juga mengenakan baju PDI-P.

Ruhut Sitompul ketika mengkampanyekan calon gubernur dan calon wakil gubernur Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus dalam Pilkada Sumatera Utara.Instagram djarotsiharofficial Ruhut Sitompul ketika mengkampanyekan calon gubernur dan calon wakil gubernur Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus dalam Pilkada Sumatera Utara.

Menurut Junimart, Ruhut datang dan membantu kampanye secara sukarela, bukan diajak.

"Beliau dengan lengkap, gagah berani, memakai pakaian PDI-P," kata Junimart.

Meski demikian, Junimart menegaskan, Ruhut tetap harus melewati mekanisme yang berlaku apabila ingin menjadi kader PDI-P.

Membantu kampanye dan memakai seragam PDI-P tak membuatnya otomatis menjadi kader PDI-P.

"Untuk masuk menjadi kader PDI-P itu penuh dengan selektifitas. Ada tahapan-tahapan yang harus dilewati sang calon kader," kata dia.

(Baca juga : Ruhut: Kalau Ditawari Bu Mega Masuk PDI-P, Aku Enggak Bisa Nolak)

Dihubungi terpisah, Ruhut mengaku sejauh ini masih merupakan kader Partai Demokrat.

Kendati demikian, Ruhut mengaku tidak bisa menolak apabila ditawari oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri untuk bergabung ke partai berlambang banteng tersebut.

"Aku kan orang yang enggak bisa menolak kalau dari Ibu Megawati, dan aku emang dekat dengan beliau," kata Ruhut.

Ruhut mengatakan, selama ini ia memang memiliki hubungan yang dekat dengan partai berlambang banteng itu.

Ruhut juga mengaku, sejak ia tidak lagi aktif sebagai pengurus teras DPP Demokrat, sudah banyak partai yang menawarinya untuk bergabung.

Tawaran itu termasuk dari PDI-P, meski tidak langsung datang dari Megawati.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com