Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertemuan Gerindra dan PKS Sempat Bahas Peluang Zulkifli Hasan Jadi Cawapres

Kompas.com - 20/04/2018, 06:57 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mustafa Kamal mengungkapkan, pertemuannya dengan sejumlah petinggi Gerindra sempat membahas nama Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebagai kandidat cawapres Prabowo Subianto.

Hal itu diungkapkan Mustafa setelah pertemuan dengan petinggi Gerindra di Restoran Meradelima, Jakarta, Kamis (19/4/2018) malam.

"Ya tentu semuanya. Kita melihat dinamika yang ada, ya lengkap ya. Pak Zulhas (Zulkifli Hasan) kita lihat sebagai figur nasional yang PAN sekarang berada dalam pemerintahan juga kan bersama Pak Jokowi, tentu ada pembicaraan-pembicaraan di sana," ujar Mustafa.

Baca juga : Soal Cawapres, PKS Tak Mau Dianggap Memaksa Prabowo

Meski demikian, Mustafa menyebutkan, pembahasan cawapres Prabowo belum mengerucut ke satu nama.

PKS berharap agar PAN bisa bergabung dengan PKS dan Gerindra agar pembahasan terkait konfigurasi capres dan cawapres bisa dilakukan bersama-sama.

"Dan nanti berpulang ke PAN  pada akhirnya ke mana akan berlabuh. Kami sangat senang, kami terbuka dengan figur Beliau yang selama ini memang sudah bersama dengan kami juga dalam berbagai hal," ujar Mustafa.

Sementara itu, soal siapa yang diajukan sebagai cawapres Prabowo dari 9 nama capres internal PKS, Mustafa tak mau menyebutkan. Ia menganggap, sembilan nama itu punya peluang yang sama besar.

Baca juga : Rekatkan Hubungan, PKS Akan Ajak Prabowo Bersepeda

Sehingga, keputusan internal nantinya akan ditentukan melalui Majelis Syuro PKS.

"Kami punya sembilan capres, kami tidak sebut cawapres, tapi nanti kami bisa musyawarahkan di Majelis Syuro apakah nama sembilan itu kemudian bisa dipasangkan dengan Gerindra," kata dia.

Selain itu, PKS dan Gerindra juga terus menjalin komunikasi politik dengan partai lain. Mustafa mengaku, upaya itu untuk membangun kebersamaan dalam menghadapi Pilpres 2019.

PKS juga mengamati dinamika politik ke depan. Ia berharap, dinamika yang ada bisa menghasilkan konfigurasi alternatif pengganti calon petahana Presiden Joko Widodo.

"Ya tentu ada dinamikanya. Komunikasinya kita intensifkan Insyaallah pasti ada titik temunya. Perjalanan kita sudah panjang, sudah ada chemistry. Dan tentu saja kita tidak boleh menutup komunikasi dengan parpol lain," kata dia.

Kompas TV Menurut Zulkifli Hasan, Amien Rais pada saat itu hanya mengisi ceramah agama dan tidak ada sangkut pautnya dengan agenda PAN.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com