Namun, hingga saat ini belum ada keputusan final terkait hal tersebut sehingga segala peluangnya masih terbuka.
Petinggi Partai Gerindra juga membenarkan adanya tawaran Jokowi kepada Prabowo. Wakil Sekjen Partai Gerindra Andre Rosiade menilai, Jokowi melakukan hal itu karena takut kalah dari Prabowo.
Ia menegaskan, Prabowo langsung menolak tawaran tersebut. Kesiapan Prabowo menerima mandat sebagai capres dinilai Andre bersifat final dan mengikat.
"Itu kan dongeng Romy saja. Kalau Pak Prabowo mau jadi cawapresnya Jokowi, tentu sudah diterima Pak Prabowo. Tidak mungkin Partai Gerindra deklarasi pencapresan Prabowo 11 April kemarin," kata Andre.
Ia sekaligus membantah bahwa Prabowo pernah mengirimkan utusannya untuk menghadap Jokowi dan menanyakan kelanjutan tawaran tersebut.
Sementara itu, Jokowi menanggapi santai pernyataan Romy soal tawaran cawapres untuk Prabowo.
Dalam sambutannya di peringatan Harlah Ke-45 PPP di UTC, Universitas Negeri Semarang, Sabtu (14/4/2018), Jokowi sembari tertawa meminta Romy bertanggung jawab atas pernyataannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.