Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Sebut AHY Cocok Jadi Cawapres Jokowi, Ini Kata Ketum Golkar

Kompas.com - 10/04/2018, 19:29 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Bayu Galih

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto enggan bicara banyak soal pernyataan putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, yang mengatakan bahwa Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY cocok menjadi calon wakil presiden bagi Jokowi pada Pilpres 2019.

Saat dijumpai di Istana Presiden Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/4/2018), Airlangga hanya mengatakan bahwa sah-sah saja Gibran menyatakan demikian.

"Ya itu sih enggak ada masalah," ujar Airlangga.

Namun, Airlangga yang masih menjabat sebagai Menteri Perindustrian tersebut menambahkan, pernyataan Gibran sebenarnya hanya sebatas pembicaraan biasa dengan AHY.

"Kan itu pembicaraan antara Pak Gibran dengan Pak AHY," ujar Airlangga.

(Baca juga: Gibran Sebut AHY Cocok Jadi Cawapres Dampingi Jokowi)

Saat ditegaskan kembali apakah maksud Airlangga persetujuan Gibran tersebut tidak akan terlaksana karena hanya sebatas pembicaraan, ia tidak menjawab secara lugas.

"Namanya pembicaraan, ya bagian dari pembicaraan," ujar Airlangga.

Sebelumnya, Gibran menyebut bahwa AHY cocok menjadi calon wakil presiden bagi ayahandanya yang maju dalam Pilpres 2019, Presiden Jokowi.

Pernyataan itu disampaikan Gibran saat menggelar konferensi pers dengan AHY seusai makan bersama di gerai martabak Markobar Transmart Pabelan, Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (9/4/2018) malam.

Gibran menjawab pertanyaan wartawan terkait saat ini Presiden Jokowi mencari cawapres untuk maju dalam Pilpres 2019.

"Boleh," ujar Gibran.

(Baca juga: Jokowi Mau "Nyapres" Lagi, Ini Kata Gibran)

Saat ditanya apakah AHY cocok menjadi cawapres pendamping Jokowi yang akan menjadi capres pada Pilpres 2019, Gibran menyebut cocok.

"Cocok," kata Gibran.

Ketika didesak kecocokan AHY mendampingi Jokowi maju dalam Pilpres 2019, Gibran mempersilakan menanyakan hal itu kepada Jokowi.

"Kalau pertanyaan seperti itu yang bisa jawab cuma bapak saya. Dan itu tadi saya jawab boleh," ucap Gibran sambil tersenyum.

Mendengar jawaban Gibran, AHY melempar senyum sambil melihat Gibran. Namun, AHY tidak berkomentar terkait sikap Gibran yang membolehkan ia menjadi cawapres Presiden Jokowi.

Kompas TV Kedai Markobar milik Gibran mendapat kunjungan dari Agus Harimurti Yudhoyono pada Senin (10/4) malam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com