Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fadli Zon: Deklarasi Prabowo Jadi Capres 2019 Masih Perlu Konsolidasi

Kompas.com - 09/04/2018, 11:57 WIB
Kristian Erdianto,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon belum bisa memastikan kapan ketua umumnya, Prabowo Subianto, akan mendeklarasikan diri maju sebagai capres di Pilpres 2019.

Menurut Fadli, masih dibutuhkan konsolidasi sebelum Prabowo benar-benar menyatakan maju, salah satunya melalui Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Gerindra pada 11 April 2018.

"Mengenai waktu (deklarasi Prabowo), saya kira kami perlu melakukan konsolidasi. Salah satunya melalui rakornas pada 11 (April) besok ini. Itu rakornas pertama yang kami lakukan dalam rangka untuk ke depan menghadapi pilkada dan pilpres," ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/4/2018). 

(Baca juga: Luhut: Saya Enggak Pernah Mendorong Prabowo Maju pada Pilpres 2019)

Fadli pun belum bisa memastikan apakah dalam rakornas tersebut Prabowo akan mendeklarasikan diri sebagai capres atau tidak.

Namun, ia memastikan dalam rakornas tersebut Partai Gerindra akan mendeklarasikan dukungan terhadap Prabowo agar maju sebagai capres.

"Deklarasi mungkin dari Partai Gerindra kepada Pak Prabowo. Kami mempunyai waktu cukup panjang sampai Agustus. Insya Allah Gerindra tetap dukung Prabowo dan Prabowo siap," tuturnya.

Selain itu, Fadli juga membantah adanya dua pendapat di internal partai, antara kader yang menginginkan Prabowo maju dan kader yang ingin Prabowo mengajukan calon lain sebagai capres-cawapres.

(Baca juga: Luhut Bilang Bertemu Prabowo Bukan Sebagai Utusan Jokowi)

 

Ia menegaskan bahwa seluruh kader Partai Gerindra satu suara dalam mendukung Prabowo maju sebagai capres.

"Saya kira semua kader Gerindra mendukung Pranowo maju, tidak ada yang terbelah. Tidak ada berpendapat Pak Prabowo jadi king maker, kami solid kok," tegas Fadli.

Kompas TV Sohibul Iman menyatakan, 11 April mendatang Prabowo Subianto akan mendeklarasikan diri sebagai capres.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com