JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sedang mempersiapkan diri untuk maju kembali sebagai calon presiden 2019.
Menurut Luhut, hal itu dikatakan Prabowo saat keduanya bertemu pada Jumat (6/5/2018) malam.
"Dia (Prabowo) lagi mempersiapkan dirinya untuk maju," kata Luhut saat ditemui seusai menjadi pembicara dalam acara Partai Golkar di Jakarta, Sabtu (7/4/2018).
(Baca juga : Luhut Akui Sarankan Prabowo Maju sebagai Capres 2019)
Menurut Luhut, dalam pertemuan tersebut, dia dan Prabowo berdiskusi tentang banyak hal, termasuk soal pilpres 2019.
Dalam pertemuan itu, Luhut mengaku menyarankan agar Prabowo maju kembali sebagai calon presiden.
Meski demikian, menurut Luhut, pertemuan dan pembicaraan keduanya hanya sebatas teman lama.
"Kami hanya bertukar pandangan, mungkin ada yang cocok, ada yang tidak cocok. Tapi kami tetap berteman," kata Luhut.
(Baca juga : Prabowo Tak Akan Deklarasi sebagai Capres di Rakornas Partai Gerindra)
Hingga saat ini, belum ada kepastian Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto maju kembali dalam Pilpres 2019.
Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra dari 34 provinsi seluruh Indonesia sudah mendeklarasikan Prabowo sebagai bakal capres 2019.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengungkapkan, deklarasi capres Prabowo menunggu pembahasan dalam rapat koordinasi nasional (rakornas) Gerindra pada awal April 2018.
(Baca juga : Dilema Prabowo Subianto Menuju Pilpres 2019...)
Namun, Prabowo mengaku tidak akan mendeklarasikan diri sebagai capres dalam Rakornas Gerindra pada 11 April 2018 mendatang.
"Saya kira belum ya. Tanggal 11 belum deklarasi. Rapat koordinasi nasional, apel kader nasional dan intern, maaf tidak ada media," ujar Prabowo saat ditemui di sela rapat kerja nasional (Rakernas) Partai Gerindra, Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (5/4/2018).
Menurut Prabowo, Gerindra belum mendeklarasikan capresnya dalam waktu dekat. Kendati, seluruh kader partai telah satu suara untuk mengusung Prabowo sebagai capres