Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politisi PKB Ingatkan Jokowi Ancaman Poros Ketiga pada Pilpres 2019

Kompas.com - 30/03/2018, 18:08 WIB
Moh Nadlir,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lukman Edy mengingatkan Presiden Joko Widodo akan potensi ancaman poros ketiga pada Pemilu Presiden atau Pilpres 2019.

"Berbahaya itu kalau terjadi tiga poros. Kalau terjadi tiga poros, maka warning buat pemerintahan Jokowi," kata Lukman dalam sebuah diskusi di Jakarta, Jumat (30/3/2018).

Menurut Lukman, jika poros ketiga muncul, Pilpres 2019 akan menjadi seperti pertarungan Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Kalau faktor pemicunya terpenuhi itu bisa terjadi," ujar Lukman.

Adapun, kata dia, salah satu faktor pemicu munculnya poros ketiga adalah apatisme Jokowi terhadap aspirasi dan populisme umat Islam.

"Misalnya, Jokowi menggandeng wakilnya adalah nasionalisme sekuler, maka saya yakini akan terbentuk poros baru (ketiga)," kata dia.

(Baca juga: Poros Ketiga Sulit Terbentuk, PKB Isyaratkan Merapat ke Jokowi)

Kemudian, jika Partai Demokrat mengusung mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo sebagai calon presiden, poros ketiga juga berpotensi muncul.

"Misalnya, Demokrat mengusung Gatot Nurmantyo, itu akan terjadi poros ketiga. Kalau Demokrat masih dukung Agus Harimurtri Yudhoyono (AHY), tidak terjadi poros ketiga," ucap Lukman.

Saat ini, diketahui masih ada dua poros partai politik jelang Pilpres 2019. Poros pertama adalah partai yang resmi telah mendukung Jokowi, yakni PDI-P, Partai Golkar, Partai Nasdem, PPP, dan Partai Hanura.

Poros kedua adalah pendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Poros ini diperkirakan terdiri dari Partai Gerindra dan PKS, yang kemungkinan bisa melibatkan PAN.

Sementara poros ketiga berpotensi muncul yang diiniasi oleh Partai Demokrat, pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono. Demokrat sendiri terus mencoba membujuk PAN dan PKB untuk bergabung.

Meski saat ini tergabung dalam koalisi pendukung pemerintah, PKB memang tak kunjung melakukan deklarasi dukungan terhadap Jokowi.

"Apakah nanti PKB bergabung dengan poros baru atau tidak, itu masih jauhlah," kata mantan Wakil Ketua Komisi II DPR RI tersebut.

(Baca juga: Demokrat Masih Optimistis dengan Poros Ketiga)

Kompas TV Pembentukan poros ketiga politik pemilihan presiden semakin solid.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com