Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhan dan Menkumham Terapkan Program Bela Negara di Lapas Seluruh Indonesia

Kompas.com - 29/03/2018, 12:11 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pertahanan dan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) resmi menerapkan program Bela Negara kepada seluruh warga binaan lembaga pemasyarakatan (lapas) di seluruh wilayah Indonesia.

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan, program ini bertujuan untuk menggalakkan nilai-nilai kesadaran bela negara tak terkecuali bagi warga binaan yang juga menjadi komponen bangsa Indonedia.

"Bela negara ini untuk mengembangkan rasa cinta terhadap Tanah Air yang diawali dengan rasa bangga dan kagum. Bila seseorang memiliki rasa cinta mendalam maka akan tulus dan ikhlas ikut membangun negaranya dan siap untuk mati demi negaranya," ujar Ryamizard dalam sambutannya di Lapas Klas I Cipinang, Jakarta, Kamis (29/3/2018).

Baca juga : Hingga Akhir 2017, Kader Bela Negara Capai 74,3 Juta Orang

Ryamizard menilai, warga binaan juga harus siap menghadapi era globalisasi dengan persaingan yang semakin ketat.

Melalui program ini, diharapkan warga binaan bisa membangun karakter dan kemampuannya agar bisa berkontribusi lebih baik setelah bebas dan terjun ke masyarakat.

"Esensi program ini agar mewujudkan sikap dan perilaku aktualisasi bela negara, menanamkan cinta Tanah Air, menumbuhkan kesadaran berbangsa dan bernegara, serta setia kepada Pancasila," ujar Ryamizard.

Baca juga : TNI, Polri, hingga Ormas Ikut Apel Bela Negara yang Dipimpin Anies

Sementara itu, Menkumham Yasonna Laoly menyatakan, bela negara tak hanya menjadi tanggung jawab aparat TNI.

Bela negara juga tanggung jawab seluruh komponen bangsa tak terkecuali warga binaan di lapas seluruh Indonesia.

Yasonna berharap, melalui program ini, kemampuan dan keterampilan warga binaan bisa berkembang di tengah keterbatasan sekat dinding penjara.

"Walaupun kamu ada di dinding-dinding yang terbatas, kreativitas kalian tidak boleh terbatas, dan harus membuktikan bahwa kalian dapat berkontribusi untuk bangsa ini," ujar Yasonna.

Kompas TV Apel kebangsaan bela negara FKPPI Sabtu (9/12) pagi berlangsung di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat.


Yasonna mengamini pernyataan Ryamizard, bahwa filosofi pemidanaan di Indonesia bukan dalam bentuk pembalasan atas tindak kejahatan, melainkan mengutamakan reintegrasi sosial melalui pembinaan.

"Manusia punya kemampuan untuk mengubah dirinya menjadi lebih baik, menjadi anak bangsa yang dapat berkontribusi lebih. Saya percaya kalian dapat buktikan itu," ungkap dia.

Halaman:


Terkini Lainnya

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

Nasional
Jokowi: 'Feeling' Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Jokowi: "Feeling" Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Nasional
Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Nasional
PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

Nasional
Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Nasional
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Nasional
Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasional
PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

Nasional
Temui Wapres Ma'ruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Temui Wapres Ma'ruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Nasional
Sinyal PKS Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah: Ketiadaan Pikiran dan Gagasan

Sinyal PKS Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah: Ketiadaan Pikiran dan Gagasan

Nasional
Polri Pastikan Beri Pengamanan Aksi 'May Day' 1 Mei Besok

Polri Pastikan Beri Pengamanan Aksi "May Day" 1 Mei Besok

Nasional
Menko PMK Ungkap Pembangunan Lumbung Pangan di Papua Tengah Bakal Selesai Tahun Ini

Menko PMK Ungkap Pembangunan Lumbung Pangan di Papua Tengah Bakal Selesai Tahun Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com