Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Harga Beras hingga Daging Turun sebelum Puasa

Kompas.com - 05/03/2018, 15:18 WIB
Ihsanuddin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta jajarannya berupaya menurunkan harga kebutuhan pokok seperti daging dan beras.

Sebab, tingginya harga kebutuhan pokok akan sangat berdampak kepada inflasi hingga angka kemisikinan.

Hal ini disampaikan Jokowi saat membuka sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (5/3/2018).

"Yang berkaitan dengan harga-harga kebutuhan pokok yang mempunyai kontribusi terhadap inflasi, pada angka kemiskinan seperti beras harus dikendalikan," kata Jokowi.

Jokowi secara khusus memberikan tanggung jawab ini kepada Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution.

(Baca juga: Pemerintah Antisipasi Harga Beras Naik Jelang Lebaran)

 

Sebab, harga kebutuhan pokok ini berkaitan dengan lintas kementerian sehingga harus dikoordinasikan di tingkat Menko.

"Saya minta betul beberapa harga baik itu berkaitan dengan beras dan daging betul-betul diselesaikan agar sebelum masuk bulan puasa sudah kita bisa pastikan bahwa harga itu betul-betul turun," kata Jokowi.

 

Operasi Pasar

Sebelumnya, Darmin menjelaskan, stok beras yang tersedia di gudang Bulog saat ini sekitar 700.000 ton, belum termasuk beras impor sebanyak 260.000 ton yang sampai saat ini belum dilakukan penjualan sama sekali.

"Jadi kita cukup stoknya, dimana biasanya kita operasi pasar akan bergerak pada angka 140 ribu ton (beras) sekali operasi pasar dan sebenarnya perintahnya (operasi pasar) sampai lebaran," ucap Darmin kepada wartawan usai bertemu Presiden di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (12/3/2018).

(Baca juga: Tekan Harga Beras, Jokowi Minta Bulog Lakukan Operasi Pasar)

Lebih lanjut Darmin mengatakan, operasi pasar beras ini dilakukan sebagai upaya pemerintah mencegah bertambahnya masyarakat miskin di Tanah Air.

"Kita ingin turun harganya karena kalau tidak orang miskin bisa semakin banyak, karena tingkat kemiskinan itu diukurnya dengan belanja harga beras," ujar Darmin.

Di tempat yang sama, Direktur Bulog Djarot menyampaikan kesiapan pemerintah dalam menjalankan operasi pasar beras di seluruh wilayah.

"Hari ini bicara bagaimana menurunkan harga beras, jadi kita operasi pasar di seluruh Indonesia, ini perintah Presiden," ucap Djarot.

Sampai dengan Februari 2018, harga beras untuk semua kualitas mengalami kenaikan. Harga beras kualitas premium di penggilingan naik 0,31 persen menjadi Rp 10.382 per kg dari Januari yang sebesar Rp 10.350 per kg.

Untuk beras kualitas medium naik 0,37 persen menjadi Rp 10.215 per kg dari bulan sebelumnya yang sebesar Rp 10.177 per kg. Sedangkan untuk kualitas rendah naik 1,99 persen menjadi 9.987 per kg dari Januari yang sebesar Rp 9.793 per kg.

Kompas TV Menteri Pertanian Amran Sulaiman memastikan stok ketersediaan beras nasional hingga bulan Juni 2018 aman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com