Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Teroris: Anak yang Lama Hilang Kini Kembali ke Pangkuan Ibu Pertiwi...

Kompas.com - 28/02/2018, 15:57 WIB
Yoga Sukmana,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Mantan teroris Ali Fauzi turut hadir dalam acara silaturahmi kebangsaan di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (28/2/2018).

Ali turut mencurahkan perasaannya dalam acara yang mempertemukan eks narapidana terorisme dengan korban dan keluarga korban terorisme tersebut.

“Ini curhatan dari anak yang bertahun-tahun hilang dan sekarang kembali ke pangkuan ibu pertiwi ,” ujar saat diberi kesempatan berbicara.

Ia mengungkapkan, dirinya adalah adik dari terpidana seumur hidup kasus bom Bali yakni Ali Imron dan terpidana mati kasus serupa yakni Amrozi dan Ali Ghufron.

Namun, ia mengatakan, bukan hanya kakak-kakaknya yang sudah divonis bersalah atas serangan bom Bali 1. Banyak keluarga dan sahabatnya juga ditangkap oleh polisi. Ali sendiri ditangkap di Mindanau, Filipina Selatan.

Baca juga : Eks Napi Teroris: Bom Bali I Membuka Misteri Rentetan Bom di Indonesia

Pasca ditangkap, ia menyadari bahwa tidak ada gunanya untuk memendam dendam yang mendalam kepada pemerintah yang menangkap keluarganya.

“Saya bisa move on dan kemudian dengan dukungan semua pihak saya bisa bangkit dari keterpurukan,” kata dia.

Ia menilai bahwa para mantan teroris juga bisa kembali mengabdi untuk Indonesia. Bahkan Ali mengungkapkan, banyak saudara dan temannya di lapas sudah pro NKRI dan menyadari kesalahannya di masa lalu.

Ia meminta pemerintah untuk mendorong adanya remisi atau bahkan grasi kepada saudara dan sahabatnya yang sudah menjalani hukuman penjara lebih dari 10 tahun.

“Saya yakin kalau mereka bebas akan lebih bermanfaat dan saya yakin mereka bisa dijadikan sebagai duta perdamaiaan untuk Indonesia,” ucap dia.

Baca juga : Kepala BNPT Minta Mantan Napi Teroris Tidak Dimarjinalkan

Setelah menjalani hukuman dan sadar, Ali mendirikan yayasan Lingkat Perdamiaan di Lamongan, Jawa Timur. Yayasan tersebut memiliki perhatian di bidang perdamaiaan.

Salah satunya yakni dengan mendidik anak-anak, janda, serta para istri yang suaminya masih dipenjara karena kasus terorisme.

Selain itu, kini Ali aktif berbicara dalam acara diskusi atau seminar yang terkait dengan deradikalisasi.

Kompas TV Buku ini memuat perjalanan sosok sang jenderal dari berbagai perspektif yang pernah berkaitan dengan dirinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com