Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencapresan Jokowi, Simbolisasi Istana Batu Tulis dan Pura Dalem Sakenan

Kompas.com - 26/02/2018, 10:44 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

Beberapa kali ia membuat wartawan kecele dengan candaannya, terutama saat ditanya siapa calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampinginya. Ia justru menjawab pendampingnya ialah Iriana, istrinya.

"Calon pendamping? Saya sebutkan sekarang ya namanya. Namanya adalah Ibu Iriana," seloroh Jokowi.

Para wartawan yang sedari tadi mengiranya serius lantas tertawa.

"Yaah bapak, bukan itu Pak. Cawapres," balas para wartawan.

Makna simbolis

Menanggapi simbolisasi pencapresan Jokowi, Ketua DPP PDI-P Andreas Hugo Pareira mengatakan Megawati merupakan sosok yang lekat dengan kontemplasi di balik setiap keputusan politiknya.

"Kalau kita perhatikan ya itulah. Ibu Mega kan selalu tampil dalam wajah politik yang elegan. Yang dia yakini betul. Kita bisa lihat bagaimana proses yang terjadi, ada kontemplasi khusus di situ," kata Andreas.

Hal senada disampaikan politisi PDI-P sekaligus putri Megawati, Puan Maharani. Ia menilai segala simbol yang hadir dalam pencapresan Jokowi kembali mengingatkan bahwa Presiden ke depannya ialah penjaga mandat Pancasila di semua sektor kehidupan masyarakat.

"Simbol itu kan tergantung bagaimana kemudian persepsi orang masing-masing. Tapi yang pasti itu yang harus dijaga ke depan bahwa presiden yang nanti pads periode 2019, harus mengedepankan pancasila, Bhinneka Tunggal Ika dan toleransi beragama," tutur Puan.

Dan sebagaimana yang harus diingat, bicara pencapresan tentunya merupakan urusan republik ini. Meminjam makna Republic yang dipopulerkan filsuf Plato, yang berarti res publica, atau urusan orang banyak.

Dengan demikian, urusan pencapresan juga melibatkan nasib rakyat yang dipimpin, bukan hanya segelintir elit politik. Dan di tangan rakyat lah masa depan pencapresan Jokowi ditentukan.

Kompas TV PDI-P pun tidak tergesa-gesa dalam menentukan calon wakil presiden pendamping Jokowi dan masih akan menunggu proses komunikasi politik dengan partai lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com