Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beli Kaus Rakernas PDI-P, Bule asal AS Sebut Presiden Jokowi Bagus

Kompas.com - 26/02/2018, 07:44 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com — Seorang bule di Grand Inna Beach, Sanur, Bali, terlihat mengenakan kaus Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ke-3 PDI-P. Michael Bennet (59) sengaja membeli kaus di toko cendera mata Rakernas PDI-P di depan lobi Grand Inna Beach. Dia mengaku membeli kaus itu dua hari lalu.

Saat ditanya mengapa membeli kaus merah lengkap dengan lambang bantengnya, Bennet menjawab, ia menyukai Presiden Joko Widodo (Jokowi) . "The president is good (Presiden Jokowi bagus)," kata Bennet di Grand Inna Beach, Minggu (25/2/2018).

Ia menyadari yang dibelinya atribut partai, tetapi Bennet tetap mengeluarkan kocek pribadi demi mendapatkannya. Pria yang berasal dari Michigan, Amerika Serikat, itu juga mengenal Megawati Soekarnoputri sebagai presiden kelima dan Ketua Umum PDI-P.

Bennet mengaku sudah terbiasa membeli atribut partai yang ia sukai di AS. Ia juga pernah membakar atribut partai yang tak disukainya di negaranya.

Baca juga: Rakernas PDI-P Fokus Bahas Strategi Pemenangan Jokowi

Namun, saat ditanya apakah ia memilih Partai Demokrat atau Republik, Bennet mengaku bukan bagian dari keduanya. "Tidak keduanya, saya memilih orang yang memiliki karakter baik," ucapnya.

Saat ini Bennet tengah berlibur menikmati masa pensiunnya. Ia akan menghabiskan waktu 1,5 bulan di Bali bersama teman dan keluarganya.

"Saya suka negara kalian lebih dari saya menyukai negara saya untuk saat ini. Beneran nih. The president is good. Lebih baik daripada presiden saya (sekarang)," lanjutnya.

Kompas TV Rakernas PDI Perjuangan mulai membahas kriteria calon wakil presiden yang bisa mendampingi Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com