Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut Polri, Rizieq Shihab Batal Pulang ke Indonesia

Kompas.com - 19/02/2018, 15:13 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian RI menerima informasi soal batalnya kepulangan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab ke Indonesia.

Sebelumnya, ada informasi Rizieq akan kembali ke Indonesia.

"Kami mendengar dari media saja, dari Pak Kapitra (salah satu kuasa hukum Rizieq), ia menyatakan tidak jadi pulang," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen (Pol) Setyo Wasisto di Kompleks Mabes Polri Jakarta, Senin (19/2/2018).

Baca juga: Video Conference dengan Para Kapolda, Polri Tak Bahas Kepulangan Rizieq Shihab

Meski demikian, Polri belum dapat memastikan apakah informasi tersebut bisa dipercaya atau tidak.

"Sampai sekarang ini saya masih belum mendapatkan informasi. Saya menyampaikan itu (Rizieq tidak jadi pulang ke Indonesia) berdasarkan media saja. Pak Kapitra bicara begitu," ujar Setyo.

Baca juga: Kapitra: Habib Rizieq Telepon dan Bilang Akan Hadiri Reuni Akbar 212

Sementara itu, ketika dikonfirmasi Kompas.com, salah satu pengacara Rizieq, Sugito, mengatakan, kepastian soal kepulangan Rizieq akan disampaikan pada Selasa (20/2/2018) besok.

Rizieq adalah tersangka kasus obrolan Whatsapp diduga berkonten pornografi. Polda Metro menetapkan Rizieq sebagai tersangka pada 29 Mei 2017. 

Obrolan Whatsapp tersebut diduga melibatkan seorang wanita bernama Firza Husein. 

Setelah itu, Rizieq pergi ke Arab Saudi untuk beribadah umrah. Hingga saat ini, Rizieq belum pulang ke Indonesia.

Kompas TV Rizieq Sudah Diperiksa Polisi di Arab Saudi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com