Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Video Conference" dengan Para Kapolda, Polri Tak Bahas Kepulangan Rizieq Shihab

Kompas.com - 19/02/2018, 11:31 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto membantah bahwa konferensi video Wakil Kapolri Komjen Syafruddin dengan kepala polda se-Indonesia, Senin (19/2/2018), membahas kepulangan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Sihab ke Indonesia.

"Tidak dibahas (dalam konferensi video), tidak dibahas," ujar Setyo seusai konferensi video di Kompleks Mabes Polri, Jakarta.

Setyo menegaskan, percakapan jarak jauh dengan semua kapolda hanya membahas tentang pengamanan tempat-tempat ibadah dan para tokoh agama, khususnya ulama, di sejumlah daerah rawan.

Saat ditanya mengenai beredarnya telegram rahasia (TR) yang menyatakan bahwa rapat konferensi video membahas kepulangan Rizieq ke Indonesia, Setyo tidak membantah terbitnya TR itu.

Baca juga: Gelar "Video Conference", Ini yang Dibahas Kapolri dan Kapolda Se-Indonesia

Ia mengatakan, tak masalah jika sebuah TR tidak dilaksanakan.

"TR enggak jadi (dilaksanakan), kan, enggak apa-apa," ujar Setyo.

Setyo juga enggan berkomentar soal apa yang akan dilakukan Polri jika Rizieq jadi pulang ke Indonesia.

"Jangan berandai-andai. Karena enggak dibahas, ya, enggak ada," ujar Setyo.

Diberitakan, Wakapolri Komjen Syafruddin memimpin acara konferensi video dengan kapolda se-Indonesia di Ruang Pusat Data Analisis Polri, Jakarta, Senin pagi.

Baca juga: Dihubungi Via "Teleconference", Rizieq Minta Didoakan Bisa Segera Pulang

"Pagi ini kami melaksanakan video conference dengan pembahasan tunggal, yaitu pengamanan tempat-tempat ibadah, tokoh-tokoh agama, dan para ulama," ujar Syafruddin saat membuka percakapan jarak jauh.

Syafruddin kemudian mempersilakan tiga kapolda, yakni Kapolda Jawa Barat, Kapolda Jawa Tengah, dan Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta, menyampaikan pemaparan terkait gambaran situasi keamanan di wilayahnya masing-masing.

Acara konferensi video itu sendiri berlangsung tertutup dari media.

Kompas TV Di antaranya Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan Fahri Hamzah, Mantan Ketua MPR Amien Rais, serta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Nasional
Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Nasional
Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Nasional
Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Nasional
Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Nasional
Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Nasional
Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Nasional
Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Nasional
Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Nasional
Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Nasional
Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Nasional
PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com