Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat Nomor 7, Partai Besutan Tommy Soeharto Berharap Menang Pemilu 2019

Kompas.com - 19/02/2018, 11:36 WIB
Estu Suryowati,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Berkarya merupakan satu dari empat partai politik (parpol) pendatang baru yang resmi menjadi peserta Pemilu 2019.

Pada pengundian dan penetapan nomor urut peserta pemilu yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU), Minggu (18/2/2018) malam, partai besutan Tommy Soeharto itu mendapat nomor urut 7.

Dalam sambutannya, Ketua Umum Partai Berkarya Neneng A Tutty berharap nomor ini membawa keberuntungan.

"Pada hari ini, malam ini mendapatkan nomor. Kalau saya bilang, nomor wahid, nomor beruntung, adalah nomor 7. Mudah-mudahan nomor 7 bisa menang di 2019 nanti," kata Neneng.

Tak lupa Neneng menyapa para "senior" di ruang sidang utama KPU tadi malam, khususnya Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri.

"Bu Mega memang partai terlama. Saya banggakan Bu Mega. Kalau saya, partai baru Partai Berkarya. Mudah-mudahan bisa berkarya di Indonesia ini," ucap Neneng.

(Baca juga: Saat Putra Penguasa Orba, Tommy Soeharto, Kembali Eksis di Panggung Politik...)

Memang dalam sambutannya, Megawati mengatakan, ia sadar bahwa dirinya merupakan ketua umum parpol terlama yang hadir malam itu.

Sementara itu, sebelum mengakhiri sambutannya, Neneng menyampaikan, dalam pengambilan nomor urut ini, hadir pula Ketua Dewan Pembina Partai Berkarya Tommy Soeharto.

"Saya dengan Ketua Dewan Pembina saya, Bapak Tommy Soeharto, malam ini," ucap Neneng.

Sebagaimana diketahui, Pemilu 2019 diikuti 14 parpol nasional dan empat partai lokal Aceh. Dari 14 parpol nasional tersebut, empat merupakan partai baru.

Selain Partai Berkarya, ada Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Perindo, dan Partai Garuda.

Sementara 10 parpol lain adalah partai lama peserta pemilu sebelumnya, yaitu PKB, Partai Gerindra, PDI-P, Partai Golkar, Partai Nasdem, PKS, PPP, PAN, Partai Hanura, dan Partai Demokrat.

Adapun empat partai lokal Aceh adalah Partai Aceh, Partai SIRA, Partai Daerah Aceh, dan Partai Nangroe Aceh.

Kompas TV Dari 14 parpol, ada 4 parpol baru yang akan ikut bertarung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com