Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketum GP Ansor Dukung Muhaimin Jadi Cawapres Jokowi

Kompas.com - 01/02/2018, 13:48 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas menyatakan dukungan kepada Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar untuk menjadi calon wakil presiden pada pemilu 2019.

Yaqut mengatakan, dukungan terhadap Muhaimin disampaikan langsung saat ia dan sekitar 20 kader GP Ansor mengunjungi Kantor DPP PKB, Senin (31/1/2018).

Para kader GP Ansor kompak menggunakan polo shirt bertuliskan 'Cak Imin Cawapres Zaman Now'.

"Kita datang kesana sebagai kader Ansor untuk mendaftar sebagai caleg, sekaligus menyampaikan dukungan kami kader Ansor mendukung Cak Imin sebagai Cawapres 2019," kata Yaqut saat dihubungi Kompas.com, Kamis (1/1/2018).

(Baca juga : Ini Respons Muhaimin Iskandar terhadap Dukungan Jadi Cawapres 2019)

Yaqut mengakui, secara organisasi, GP Ansor sebagai sayap Nahdlatul Ulama tak boleh berpolitik dan mendukung calon tertentu.

Namun sebagai kader, anggota GP Ansor bebas secara politik.

Yaqut mengaku mendukung Cak Imin karena karakter kepemimpinan yang kuat, berpengalaman, berasal dari keluarga besar Nahdlatul Ulama.

"Kita simpulkan kader NU yang harus jadi pimpinan nasional itu yang bisa menjahit kekuatan struktural dan kultural di dalam NU. Setelah kita utak atik beberapa nama, ya Cak Imin," kata Yaqut.

(Baca juga : Di Jember, Muhaimin Dideklarasikan Jadi Calon Wakil Presiden)

Yaqut berharap Cak Imin bisa berpasangan dengan Presiden Joko Widodo sebagai petahana.

Menurut dia, kinerja Jokowi selama hampir empat tahun ini terbukti telah membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.

"Kita harapkan Jokowi capresnya," kata Yaqut.

Cak Imin mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Ketum dan para kader GP Ansor.

"Saya sangat menghargai apa yang telah disampaikan GP Ansor. Terima kasih atas dukungannya dan mari kita berjuang agar bangsa Indonesia lebih baik," kata Cak Imin seperti dikutip dari siaran pers DPP PKB.

Kompas TV Fadli juga mengatakan jika seluruh kader di Partai Gerindra telah bulat mendukung Prabowo sebagai calon presiden.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com