Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada 2018: Nurdin Halid dan Sihar Sitorus Jadi Cagub dan Cawagub Terkaya

Kompas.com - 01/02/2018, 06:10 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon kepala daerah yang melaporkan harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sampai dengan Selasa (30/1/2018) pukul 12.00 WIB tercatat sebanyak 1.170 orang.

Lantas siapakah calon kepala daerah paling kaya berdasarkan laporan harta kekayaan mereka di KPK?

Jika dirunut berdasarkan jabatan masing-masing calon, dari mulai gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, dan wali kota, calon gubernur Sulawesi Selatan Andi Muhammad Nurdin Halid memiliki harta kekayaan tertinggi di antara para calon gubernur lainnya. Nurdin memiliki harta kekayaan senilai Rp 167.869.362.322.

Kemudian calon wakil gubernur Sumatera Utara Sihar Pangihutan Hamonangan Sitorus memiliki harta kekayaan tertinggi dari para calon wakil gubernur lainnya. Sihar memiliki harta kekayaan senilai Rp 350.887.340.551.

Baca juga: Polri Bantah Ada Arahan bahwa Anggota yang Ikut Pilkada Harus Menang

Harta kekayaan tertinggi kalau kita perhatikan itu ada calon wakil gubernur di Sumatera Utara, kekayaannya Rp 350 miliar. Dia yang paling tinggi,” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, di gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Rabu (31/1/2018).

Sementara itu, calon bupati Kabupaten Langkat, Terbit Rencana Perangin-Angin, memiliki harta kekayaan tertinggi dibanding calon bupati lainnya. Terbit memiliki harta kekayaan senilai Rp 95.153.681.298.

Kemudian calon wakil bupati Kabupaten Gorontalo Utara, Suhelah, memiliki harta kekayaan tertinggi dari calon wakil bupati lainnya. Suhela memiliki harta kekayaan senilai Rp 71.441.122.643.

Baca juga: PDI-P: Kalau Pakai Alat Negara untuk Pilkada, Kami Menang di Banten

Adapun calon wali kota Palopo Andi Ikhzan ABD Mutthalib memiliki harta kekayaan tertinggi dari calon wali kota lainnya. Andi memilki harta kekayaan senilai Rp 205.149.000.000.

Para calon kepala daerah dengan harta kekayaan tertinggi berdasarkan jabatan itu telah selesai verifikasi laporan harta kekayaan di KPK per-30 Januari 2018.

Dari 1.170 calon kepala daerah yang melaporkan kekayannya di lembaga antirasuah, 20 calon di antaranya belum diverifikasi karena masih perlu memperbaiki laporannya.

Kompas TV Ia ingin tidak ada kegaduhan di pilkada serentak tahun ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com