Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Sela "Video Conference", Wakapolri Tanyakan Uang Saku ke Atlet

Kompas.com - 31/01/2018, 16:59 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Kapolri Komjen Pol Syafruddin mendampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla saat melakukan video conference bersama atlet beberapa cabang olahraga.

Hanya ada lima cabang olahraga yang dipantau melalui sekretariat Chef de Mission di kompleks PTIK, Jakarta, Rabu (31/1/2018).

Mereka berkomunikasi dengan atlet Persatuan Badminton Seluruh Indonesia (PBSI), aquatic, taekwondo dan sepak bola.

Saat berbincang dengan atlet Taekwondo di GOR Popki Cibubur, Syafruddin menanyakan apakah kebutuhan para atlet sudah terpenuhi.

 

(Baca juga : Wapres Kalla Sapa Atlet Asian Games Lewat Video Conference)

Seorang perempuan yang mewakili mereka menyebutkan bahwa kebutuhan vitamin tercukupi.

"Uang saku?" tanya Syafruddin.

"Siap, belum bapak," sahut perempuan itu

Syafruddin terkejut mendengar jawaban itu. Sebab, ia menerima laporan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga bahwa uang saku sudah diserahkan ke masing-masing cabang olahraga pada Senin ( 29/1/2018).

"Mungkin sedang diatur. Tapi sudah diambil Senin. Prosesnya palingan dua sampai tiga hari," kata Syafruddin.

(baca: Wapres: Pemerintah Pertimbangkan Tambah Dana untuk Asian Games)

Melalui sekretariat Chef de Mission, aktivitas atlet Indonesia yang sedang berlatih bisa dipantau dengan mudah.

Kalla selaku Ketua Pengarah Kepanitiaan Asian Games 2018 merasa cukup terbantu dengan adanya teknologi tersebut.

Ia melihat bahwa kesiapan para atlet sudah maksimal dan optimistis menang.

Sebelum ke sekretariat CdM, Kalla juga mengunjungi Main Operation Control (MOC) INASGOC di Kantor Wisma Serbaguna Senayan.

"Tadi melihat kesiapan semua cabang olahraga. Mereka siap melebihi medali yang ditargetkan. Suatu prestasi kalau kita bisa capai," kata Kalla.

Kalla menargetkan para atlet Indonesia bisa menduduki posisi 10 besar di semua cabang olah raga.

Ia mengatakan, kesiapan fisik atlet sudah dilatih sejak SEA Games beberapa waktu lalu. Kemudian, puncaknya akan dilakukan sebelum rangkaian Asian Games berlangsung.

"Teknologi hanya penunjang. Yang menentukan ya latihan, try out, dan pertandingan di luar. Itu intinya," kata Kalla.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki 'Presiden 2029'

Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki "Presiden 2029"

Nasional
Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Nasional
Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Nasional
AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Nasional
Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Nasional
Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Nasional
Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Nasional
Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Nasional
Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Nasional
Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com