Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kirim Tim ke Asmat, PDI-P Dapati Banyak Puskesmas Tak Punya Dokter

Kompas.com - 30/01/2018, 17:05 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mengirimkan tim untuk membantu penanganan wabah campak dan gizi buruk di Kabupaten Asmat, Papua, Selasa (30/1/2018).

Tim yang dikirim adalah yang tergabung dalam Badan Penanggulangan Bencana (Baguna), organisasi sayap PDI-P yang bergerak di bidang kemanusiaan.

Tim Baguna PDI-P saat ini sudah berada di Distrik Fayit, Kabupaten Asmat, Papua. Tim ini berangkat sejak Rabu (24/1/2018) lalu, dilepas oleh Ketua DPP PDI-P Bidang Sosial dan Penanggulangan Bencana Ribka Tjibtaning.

Diterjunkannya tim Baguna merupakan arahan langsung Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

"Sehingga tiap ada kejadian bencana baik alam maupun sosial, Baguna harus turun dan membantu, dengan tidak membedakan suku, agama, warna kulit, bahkan partai politik," kata Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulisnya, Selasa (30/1/2018).

"Sebagai sesama anak bangsa kita harus konsisten dalam membantu sesama saudara yang sedang terkena musibah atau bencana,” ujar Hasto.

(Baca juga: Ratusan Petugas Kesehatan Gelombang Dua Diterjunkan ke 23 Distrik di Asmat)

Sekretaris Baguna Pusat, Alvian Feoh mengatakan, tim yang diterjunkan ke Asmat dipimpin Martama dan Dewi Kencana.

Setibanya di Asmat pada tanggal 25 Januari lalu, mereka langsung berkoordinasi dengan Bupati Kabupaten Asmat, Elissa Kambuh. Menurut Alvian, bertemu dengan pemda merupakan SOP Baguna dalam menjalankan tugas kemanusiaannya.

"Pertemuan Tim Baguna PDI Perjuangan dengan Bupati Kabupaten Asmat sangat hangat dikarenakan sebelum pertemuan dimulai, koordinator tim Baguna menyampaikan ada salam dari Mama Mega untuk Pak Bupati dan rakyat Kabupaten Asmat," kata Alvian.

"Mama Mega titip pesan kami semua peduli Asmat, jadi wujud kepedulian ini saya kirim anak-anak Baguna untuk membantu Pak Bupati dan rakyat Kabupaten Asmat," ujar dia.

Dalam pertemuan tersebut, kata Alvian, Elissa Kambu menyampaikan lokasi di Kampung Basim, Distrik Fayit belum tersentuh tim kesehatan. Sehingga, Baguna diharapkan untuk melaksanakan kegiatan di kampung Basim. Kemudian, tim kemanusiaan Baguna pun langsung berangkat ke lokasi.

(Baca juga: Penanganan KLB di Asmat Butuh BBM untuk Jangkau Daerah Terpencil)

Dr Louisa A Langi, anggota tim medis yang dikirim Baguna, menjelaskan bahwa pasien yang ditangani oleh Baguna hampir semua menderita penyakit. Anak anak-menderita gizi buruk, ISPA, dan diare. Sementara orang dewasa kebanyakan kurang gizi.

Topografi Kampung Basim, Distrik Fayit hampir seluruhnya terdiri dari rawa-rawa, sehingga banyak sekali nyamuk. Akses kesehatan sangat sulit karena jarak rumah penduduk dan rumah sakit sangat jauh.

"Puskesmas relatif dapat dijangkau akan tetapi hampir semua puskesmas tidak mempunyai dokter. Kemudian di kampung Basim tidak ada signal sehingga sangat sulit dalam berkomunikasi," ucapnya.

Kompas TV Seorang ayah di Asmat, Papua, memiliki 11 anak yang 6 di antaranya, meninggal dunia akibat gizi buruk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com