Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Papua Sebut Lebih dari 10.000 Anak Asmat Bergizi Buruk

Kompas.com - 24/01/2018, 15:05 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Papua Inspektur Jenderal Polisi Boy Rafli Amar mengungkapkan, lebih dari 10.000 anak-anak di kabupaten Asmat, Papua terkena gizi buruk.

"Yang mengalami gizi buruk, kalau kemarin ya cukup tinggi ya, kurang lebih di antara 10.000- 15.000," ujar Boy di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK-PTIK), Jakarta, Rabu (24/1/2018).

Menurut Boy, pihaknya telah melakukan upaya aktif dengan memberikan pelayanan kesehatan, termasuk vaksin dan distribusi makanan.

Persoalan gizi buruk yang menimpa anak-anak Asmat itu dinilai Boy karena lokasi yang cukup jauh pusat kota untuk distribusi makanan.

(Baca juga: Cegah Wabah Berulang, Jokowi Janji Bangun Infrastruktur di Asmat)

 

"Apalagi dikaitkan dengan faktor cuaca di mana di beberapa aliran sungai juga mengalami pasang surut. Jadi tidak selalu untuk dapat dilewati dengan kapal-kapal untuk distribusi bahan makanan," kata dia.

Saat ini, kata Boy, dibutuhkan cadangan vaksin kurang lebih 2.000-3.000 vial.

"Itu bagus apabila kita stok. Sehingga waktu ke depan kita tetap bisa memberikan pelayanan vaksinasi kepada anak-anak. Khususnya mereka yang di daerah-daerah yang terpencil yang sulit dijangkau," kata dia.

Termasuk, kata mantan Kepala Divisi Humas Polri itu, akses Puskesmas juga jauh dari lokasi anak-anak yang terkena gizi buruk tersebut.

"Persoalannya mereka jauh dari Puskesmas dan sulit mendapatkan sarana transportasi. Andaikan ada, biaya untuk BBM cukup mahal. Jadi ada daerah-daerah yang oleh pemerintah daerah tidak terjangkau," kata dia.

Kompas TV Pemerintah membahas solusi untuk merelokasi warga Asmat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com