Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Sudah Menduga PAN Akan Tarik Dukungan dari Deddy Mizwar

Kompas.com - 10/01/2018, 12:01 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan, partainya sudah memperkirakan Partai Amanat Nasional akan menarik dukungan dari Deddy Mizwar di Pilkada Jawa Barat 2018.

Di Pilkada Jabar, Golkar berkoalisi dengan Demokrat mengusung pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi.

Menurut Ace, sejak pendeklarasian pasangan calon Mayjen TNI (Purn) Sudrajat dan Ahmad Syaikhu, PAN menunjukkan gelagat akan mengalihkan dukungan.

"Iya, sebetulnya kami sudah bisa menduga bahwa ketika Sudrajat dan Syaikhu menjadi satu pasangan didukung Gerindra, PAN dan PKS akan menarik dukungan dari Deddy Mizwar," ujar Ace saat dihubungi, Rabu (10/1/2018).

Baca juga: Alihkan Dukungan, PAN Minta Maaf ke Deddy Mizwar

"Itu sudah bisa kami duga sebelumnya. Namun, ya, kami bisa memahami. Silakan saja itu hak politik dari PAN," katanya.

Anggota Komisi II DPR Ace Hasan Syadzily di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (10/10/2017).KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Anggota Komisi II DPR Ace Hasan Syadzily di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (10/10/2017).
Ia mengakui, Golkar sebenarnya berharap semakin banyak dukungan yang diberikan kepada pasangan Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi.

"Ya, buat kami itu hak partai PAN, ya, untuk memberikan dukungan kepada Sudrajat dan Syaikhu. Tentu harapan kami sebetulnya semakin banyak dukungan terhadap Pak Deddy Mizwar dan Dedy Mulyadi semakin bagus, tetapi kami tidak bisa memaksa," ujar Deddy.

Baca juga: Komentar Demokrat setelah PAN Batal Dukung Deddy Mizwar di Pilkada Jabar

Sebelumnya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengumumkan partainya berkoalisi dengan Gerindra dan PKS dalam Pilkada Jawa Barat 2018.

Dengan demikian, PAN resmi mengusung pasangan Mayjen TNI (Purn) Sudrajat dan Muhammad Syaikhu.

Menurut Zulkifli, keputusan tersebut merupakan imbas dari dinamika pilkada yang terjadi.

Baca: Deddy Mizwar: Pilkada Jabar Sekarang Perang Para Jenderal, Saya Jenderal Naga Bonar

Gerindra dan PKS telah lebih dulu mendeklarasikan dukungan terhadap Sudrajat dan Syaikhu.

Padahal, sebelumnya Zulkifli mengatakan bahwa sejak awal ia sudah jatuh hati kepada Deddy Mizwar yang diusung Partai Demokrat. 

Kompas TV Deklarasi pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Jawa Barat di Pilkada 2018, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi, digelar di Bandung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

Nasional
Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Nasional
Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Nasional
Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com