Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Deddy Mizwar soal Dukungan Pencapresan Jokowi di Pemilu 2019

Kompas.com - 05/01/2018, 21:43 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Jawa Barat sekaligus bakal calon Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, mengaku tak mempermasalahkan amanat Ketua Umum Partai Golkar dalam penyerahan rekomendasi pilkada di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Jumat (5/1/2018).

Dalam sambutannya, Airlangga mengamanatkan kepada seluruh calon kepala daerah yang diusung partainya untuk mendukung pencapresan Presiden Jokowi.

Deddy menegaskan, dirinya adalah kader Partai Demokrat dan akan menjalankan arahan partai berlambang mercy itu.

Ia menilai, amanat Airlangga itu ditujukan hanya kepada kader Golkar

"Itu untuk kader Golkar. Ya kan lain, untuk kader Golkar. Saya kader Demokrat saya harus dengar arahan dari Demokrat. Kan berbeda kasusnya. Itu kan untuk pilpres, kalau ini beda lagi," kata Deddy di Kantor DPP Partai Golkar.

(Baca juga: Golkar Minta Calon Kepala Daerah yang Diusung Sukseskan Pencapresan Jokowi)

Ia mengatakan tak ada masalah semisal Golkar dan Demokrat berbeda dalam koalisi di pemilu 2019 nantinya. Karena itu ia meminta amanat dari Airlangga tersebut tak dibesar-besarkan.

Ia pun melihat amanat dari Airlangga tersebut sebagai salah satu peluang untuk terbentuknya koalisi di Pemilu 2019.

"Ya siapa tau kan berkoalisi juga. Kita gak tahu ya. Bisa juga tidak berkoalisi dalam pembentukan capres. Dan kalau beda koalisi pada pilpres emang kenapa sih? Kayak mau perang aja," lanjut Deddy.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto meminta calon kepala daerah yang diusung partainya turut menyukseskan pencapresan Presiden Jokowi di pemilu 2019.

Sebab, kata Airlangga pencapresan Jokowi sudah menjadi hasil musyawarah nasional (munas) dan diteguhkan dalam rapat pimpinan nasional (rapimnas).

"Kepada saudara kami titipkan selain memenangkan pilkada, saudara mengemban amanat munas partai golkar yaitu mengusung presiden untuk periode kedua," kata Airlangga dalam sambutannya saat penyerahan rekomendasi pilkada di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (5/1/2018).

Kompas TV Partai Golkar memastikan berkoalisi dengan Partai Demokrat di Pilkada Jawa Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Selain Menteri PDI-P, Menteri dari Nasdem dan 2 Menteri PKB Tak Ikut Buka Puasa Bersama Jokowi

Selain Menteri PDI-P, Menteri dari Nasdem dan 2 Menteri PKB Tak Ikut Buka Puasa Bersama Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com