Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersandal Jepit, Jokowi ke Pantai Nemberala dan Basuh Wajahnya dengan Air Laut

Kompas.com - 09/01/2018, 08:20 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

ROTE NDAO, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo memulai kunjungan kerja hari keduanya di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, Selasa (9/1/2018), dengan menikmati keindahan Pantai Nemberala.

Sekitar pukul 07.30 Wita, Jokowi keluar dari Bungalow Nemberala Beach Resort, tempat ia menginap. Jarak dari tempat menginap ke bibir pantai hanya sekitar 50 meter.

Mengenakan kemeja putih dengan lengan panjang tergulung, celana hitam, dan sandal jepit, Jokowi berjalan kaki ke bibir pantai.

Baca juga: Jokowi: Saya Presiden Pertama yang Datang ke Pulau Rote

Jokowi kemudian menggulung celana panjangnya dan berjalan di pantai dengan kaki  terendam air laut.

Ia membasuh tangan dan wajahnya dengan air laut.

Presiden Joko Widodo saat membasuh tangan dan muka di Pantai Nemberala, Kecamatan Rote Barat, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, Selasa (9/1/2018).Fabian Januarius Kuwado Presiden Joko Widodo saat membasuh tangan dan muka di Pantai Nemberala, Kecamatan Rote Barat, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, Selasa (9/1/2018).

Momen ini mengingatkan saat Presiden Joko Widodo berkunjung ke Miangas, Sulawesi Utara, pada 2016.

Saat itu, Presiden juga melakukan hal yang sama, membasuh tangan dan wajahnya dengan air laut.

Kepada wartawan, Jokowi mengatakan, ia sengaja membasuh tangan dan wajahnya dengan air laut.

"Ini kan air laut Indonesia bagian paling selatan. Kita bisa merasakan segarnya, asinnya," ujar Jokowi.

Baca juga: Untuk Pertama Kali, Jokowi Bertandang ke Pulau Rote

Di pantai itu, Presiden Jokowi juga berbincang dengan petani rumput laut.

Menurut rencana, Presiden Jokowi akan menghadiri sejumlah acara di Rote.

Acara itu, antara lain, menyerahkan sertifikat kepada rakyat dan peninjauan embung.

Kompas TV

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

Nasional
DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

Nasional
Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Nasional
Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Nasional
Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com