Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada Jatim, PDI-P Siapkan Kejutan Pengganti Azwar Anas

Kompas.com - 08/01/2018, 10:55 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) akan menyiapkan kejutan soal Pilkada Jawa Timur 2018.

Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menuturkan, pihaknya menunggu momentum yang tepat untuk mengumumkan calon wakil gubernur yang mungkin menggantikan posisi Abdullah Azwar Anas.

"Kita tunggu tanggal mainnya. Ya biar mengejutkan lawan. Biar mengejutkan mereka yang telah melakukan politik hitam. Biar saja, nanti kami umumkan. Kami lihat momentum yang tepat," kata Hasto saat dihubungi, Senin (8/1/2018).

(Baca juga : Azwar Anas Kembalikan Mandat Cawagub Jatim ke PDI-P)

Hasto menambahkan, pihaknya menetapkan keputusan melalui kalkulasi politik dan mempertimbangkan dinamika politik yang ada.

Sedikitnya, ada empat kriteria yang ditetapkan PDI-P untuk pasangan Syaifullah Yusuf (Gus Ipul).

Pertama, harus mampu bekerjasama dengan baik bersama Gus Ipul. Kedua, kinerja yang baik.

Ketiga, kepemimpinan yang cukup kuat untuk mampu menggalang dukungan rakyat.

Keempat, sosok yang bisa dipertanggungjawabkan dari aspek rekam jejaknya dan diterima oleh masyarakat.

(Baca juga : Tolak Gantikan Azwar Anas, PDI-P Hormati Keputusan Tri Rismaharini)

Ia menegaskan bahwa keputusan soal pengganti Anas belum diambil. Meskipun sejumlah nama telah beredar di publik.

"Ya nama-nama sempat ada disebutkan. Beberapa nama tokoh yang memiliki nama di pemerintahan, ada tokoh yang memiliki pengalaman DPR, ada tokoh yang dari kalangan media termasuk disiapkan tapi keputusan belum diambil," tuturnya.

Azwar Anas yang juga bupati Banyuwangi itu akhirnya memilih mundur dari pencalonan wakil gubernur Jatim mendampingi Saifullah Yusuf (Gus Ipul).

 

(Baca juga : Hasto Kristiyanto: Azwar Anas Korban Politik Liberal)

Mundurnya Azwar Anas setelah beredarnya foto yang mirip Azwar Anas bersama seorang perempuan.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sempat menjadi sosok yang digadang-gadang menggantikan posisi anas menjadi cawagub pendamping Gus Ipul. Namun Risma menolaknya.

Risma beralasan masih ingin menuntaskan janji kampanyenya kepada warga Surabaya untuk memimpin Surabaya hingga akhir masa jabatan pada 2020.

Kompas TV Pengunduran diri bakal calon Wakil Gubernur Azwar Anas dinilai dapat mengurangi dukungan dari kalangan milenial.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com