Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P akan Tempuh Upaya Hukum terhadap Penyebar Foto-foto Syur Mirip Azwar Anas

Kompas.com - 06/01/2018, 20:57 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa pihaknya akan menempuh upaya hukum terhadap penyebar foto-foto syur mirip bakal calon Wakil Gubernur Jawa Timur, Azwar Anas.

"Ya tentu saja, kita akan mencermati hal itu. Kami berpolitik dengan keyakinan, mana yang jalannya tak beres pasti akan diberikan keadilan," ucap Hasto di kediaman Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Jakarta, Sabtu (6/1/2018).

Hasto juga menegaskan bahwa partainya mengutuk keras pihak-pihak yang menggunakan kampanye hitam guna menjegal langkah Bupati Banyuwangi itu maju Pilkada Jatim.

"Ada pihak-pihak yang tidak siap berkompetisi secara sehat, ada pihak-pihak yang menerapkan politik segala cara. Kami bisa memahami perasaan dari bapak Azwar Anas. Kami bisa pahami perjuangannya," ujar Hasto.

(Baca juga : PDI-P Takkan Biarkan Azwar Anas Jatuh di Pilkada Jatim)

"Kami mengutuk sekeras-kerasnya terhadap pihak-pihak manapun yang melakukan kampanye hitam dengan mengorbankan aspek etika tersebut. Benih-benih generasi muda yang punya kepemimpinan sangat baik coba untuk dipatahkan di tengah jalan," tambahnya.

Hasto pun mengingatkan kepada pihak-pihak tersebut bahwa Pilkada bukanlah ajang untuk mencari kekuasaan semata dengan menghalalkan berbagai cara.

"Pemilu (Pilkada) bukan segala-galanya untuk dapatkan kekuasaan sehingga harus menggunakan cara-cara yang kotor. Siapapun yang menggunakan segala cara tidak akan menang. Mereka akan dikalahkan kekuatan rakyat sendiri," kata Hasto.

Tak lupa ia mengajak semua masyarakat agar tak kalah dengan kampanye hitam yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.

"Kami mengajak seluruh masyarakat Jawa Timur agar kita tidak boleh kalah oleh praktik-praktik politik hitam ini. Mari mulai hari ini kita perangi politik hitam. Siapa yang menghalalkan segala cara tidak akan dapat tempat di republik ini yang mencintai kedamaian, beretika, berpancasila," ujar dia.

Kompas TV PDI-P masih membahas pengembalian surat dukungan parpol oleh bakal calon gubernur Jawa Timur Abdullah Azwar Anas.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com