Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP Ancam Tarik Dukungan jika Ridwan Kamil Pilih Anton Charliyan

Kompas.com - 05/01/2018, 12:14 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy mengancam akan menarik dukungan terhadap Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jawa Barat. Evaluasi dukungan terhadap Ridwan Kamil akan dilakukan apabila yang bersangkutan memilih Kapolda Jabar Irjen Anton Charlyan sebagai calon wakilnya.

"Kalau itu terjadi maka kami pertimbangkan keberadaan PPP dalam pengusungan Ridwan Kamil," kata Romahurmuziy dalam siaran pers, Jumat (5/1/2018).

Hal ini disampaikan Romy menanggapi langkah Ridwan Kamil yang mendadak bersilaturahmi ke kantor DPP PDI-P, pada Rabu kemarin. Dari pertemuan itu, ada informasi bahwa partai berlambang banteng akan ikut mengusung Ridwan Kamil dan memasangkannya dengan Anton.

Romy tak mempermasalahkan jika PDI-P ikut mengusung Walikota Bandung tersebut secara sukarela. Namun, apabila PDI-P turut menyodorkan wakilnya, maka hal tersebut bisa menggangu komunikasi tiga parpol yang sebelumnya sudah jauh lebih dulu memutuskan mengusung Ridwan Kamil.

Baca juga : Ridwan Kamil Berharap Dapat Dukungan PDI-P di Pilkada Jabar

Sebab, PPP, Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Nasdem belakangan terus berkomunikasi untuk menentukan siapa calon yang tepat bagi Ridwan Kamil. Kursi ketiga parpol ini juga sudah lebih dari syarat minimum untuk mengusung pasangan calon di Pilgub Jabar.

"Kalau ada cawagub baru yang didorong, saya kira enggak pas karena datang belakangan dan kami tidak ada alasan di depan ulama mengapa usung pasangan tersebut kalau tidak ada kader PPP disana," kata Romy.

Romy menegaskan sejauh ini PPP masih terus mengupayakan kadernya yang juga Bupati Tasikmalaya UU Ruzhanul Ulum untuk menjadi pasangan bagi Ridwan Kamil. Komunikasi intensif dengan PKB dan Nasdem masih terus dilakukan.

"Kami harap 1-2 hari ini sudah ada kepastian pengusungan ini," kata Romy.

Kompas TV Ridwan Kamil sudah mengantongi dukungan parpol namun belum memiliki calon wakil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com