Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catherine, Anjing Pendeteksi Bahan Peledak Milik Paspampres

Kompas.com - 04/01/2018, 22:58 WIB
Kristian Erdianto,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak usia tiga bulan, Catherine telah mengikuti serangkaian proses latihan pengamanan di bawah pengawasan Pasukan Pengawal Presiden (Paspampres).

Sejak dini, ia diajarkan untuk patuh dan menuruti segala perintah.

Kemudian setelah menginjak usia satu tahun, Catherine dilatih secara intensif agar mampu mendeteksi ancaman bom secara tepat dan cepat di tempat-tempat tersembunyi yang sulit diketahui oleh personel Paspampres.

Kini, Catherine merupakan satu dari belasan anjing K-9 pelacak bahan peledak andalan Paspampres.

Dalam setiap acara kepresidenan, anjing ras Malinois itu bertugas untuk membantu personel Detasemen Deteksi Paspampres melakukan proses sterilisasi tempat acara.

Seorang personel Detasemen Deteksi Paspampres dan Catherine, salah satu anjing pelacak bahan peledak milik Detasemen Deteksi PaspampresKOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO Seorang personel Detasemen Deteksi Paspampres dan Catherine, salah satu anjing pelacak bahan peledak milik Detasemen Deteksi Paspampres

Indera penciuman Catherine yang sangat kuat mampu mendeteksi keberadaan bahan peledak di tempat-tempat yang sulit dijangkau manusia.

"Selain benda-benda elektronik di unit deteksi kami juga memiliki satuan K9 dan pawangnya. Tugasnya memeriksa lebih detil. Satwa ini memiliki indera penciuman yang sangat sensitif," ujar Komandan Detasemen Deteksi Paspampres Letkol Czi Koerniawan saat ditemui di Mako Paspampres, Jakarta Pusat, Jumat (29/12/2017).

(Baca juga : Dua Anjing K-9 Disiagakan di Mako Brimob)

Sebagai anjing pelacak, Catherine memiliki penciuman yang tajam untuk mendeteksi keberadaaan bom di tempat tersembunyi.

Ketika menemukan benda yang diduga bahan peledak, Catherine akan berdiam di tempat tersebut dan berhenti mengendus lingkungan di sekitarnya.

Setelah itu, personel Detasemen Deteksi yang lain akan melakukan proses penjinakan bahan peledak (jihandak) dengan menggunakan alat dan pakaian khusus.

"Jika ada ancaman bom, maka kami akan melakukan prosedur pengamanan dan evakuasi terhadap objek VVIP yakni Presiden, Wakil Presiden dan tamu negara. Setelah itu kami melakukan pemisahan ancaman tersebut, apabila dibawa oleh perorangan akan kami lumpuhkan dan penjinakkan terhadap bahan peledak yang dibawa," kata Koerniawan.

"Apabila ancaman tidak dibawa oleh orang maka kami akan melaksanakan prosedur jihandak jangan sampai membahayakan objek maupun orang-orang yang berada di lingkungan sekitar objek," tambahnya.

(Baca juga : Kenalkan, Ini Empat Anjing Pelacak untuk Evakuasi Korban Bencana...)

Catherine, salah satu anjing pelacak bahan peledak milik Detasemen Deteksi PaspampresKOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO Catherine, salah satu anjing pelacak bahan peledak milik Detasemen Deteksi Paspampres

Koerniawan menuturkan, Detasemen Deteksi memiliki kemampuan teknis dan melaksanakan fungsi pengamanan di bidang penjinakan bahan peledak.

Selain itu, Detasemen Deteksi juga menjalankan fungsi dalam mengatasi ancaman bahaya nuklir, radiasi, racun kimia dan biologi.

Menurut Koerniawan, ancaman tersebut secara fisik sulit dideteksi atau tidak terlihat secara kasat mata. Oleh sebab itu prosedur deteksi harus dilakukan secara mendalam dan detail.

"Dalam melakukan sterilisasi kami dilengkapi dengan peralatan yang mutakhir karena ancaman yang dihadapi merupakan ancaman yang tidak mudah terlihat secara fisik atau tidak terlihat secara kasat mata dan memerlukan deteksi yang lebih mendalam," ucap Koerniawan.

Kompas TV Orang nomor satu di Indonesia harus mendapatkan pengamanan tingkat tinggi karena bersangkutan dengan simbol negara dan martabat bangsa. Seperti apa tugas dan fungsi serta sisi lain dari Paspampres? Nono Sampono, komandan Paspampres era Presiden Megawati akan bercerita tentang suka dan duka menjadi Paspampres.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com