JAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Mayjen TNI (Mar) Suhartono mengatakan, tak ada perbedaan dalam pengamanan terhadap Presiden Jokowi pada tahun politik.
Ia mengatakan, Paspampres tak pernah membedakan pengamanan presiden berdasarkan tahun politik atau bukan.
Suhartono menegaskan, pengamanan presiden sudah memiliki standar operasional prosedur tetap yang selalu dijalankan.
"Kami dalam tingkat kewaspadaan. Tidak atau jangan sampai ada sedikitpun celah dalam pengamanan atau ada sisi-sisi lemah. Itu sepanjang masa. Bukan karena tahun politik atau tidak tahun politik," kata Suhartono, seusai memberi sambutan pada hari jadi ke-72 Paspamres, di Mako Paspampres, Tanah Abang, Jakarta, Kamis (4/1/2018).
Baca juga: Jelang Tahun Politik, DPR Diminta Buat Target Kinerja Lebih Realistis
Suhartono mengatakan, jika pengamanan presiden dibedakan berdasarkan tahun politik atau bukan, justru bisa menimbulkan kelengahan.
Oleh karena itu, Paspampres selalu menganggap setiap operasi pengamanan adalah hal baru yang harus dilakukan sesuai prosedur yang ada.
Ia juga mengatakan, Paspampres juga memiliki standar pengamanan saat Presiden berada di tengah kerumunan masyarakat.
Hal itu termasuk pada tahun politik, di mana Presiden akan semakin sering berada di tengah masyarakat.
"Sehingga tahapan mulai dari penyiapan acara, sampai dengan pelaksanaan, sampai dengan pengakhiran, selalu kami laksanakan sesuai dengan prosedur," lanjut dia.