Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lenggak-lenggok Paspampres Bergaya Layaknya Ade Rai...

Kompas.com - 30/12/2017, 11:07 WIB

KOMPAS.com - Markas Komando Pasukan Pengamanan Presiden pada Kamis (28/12/2017) pagi tampak terlihat seperti markas-markas militer lainnya. Karena pagi hari, setiap anggota disibukan dengan apel bersama ataupun kegiatan lari pagi.

Namun, di salah satu sudut kompleks Mako Paspampres yang terletak di Jalan Tanah Abang II, Jakarta Pusat sudah terdengar sorak-sorai.

Ada apa gerangan?

Rupanya, kehadiran para anggota Paspampres pria menjadi alasan seisi Mako heboh.

Sekitar 20-an anggota Paspampres itu terlihat hanya mengenakan celana pendek ketat dan bertelanjang dada. Sekujur tubuhnya pun mengkilat karena dilumuri minyak tertentu.

Anggota Paspampres bergaya sebelum mengikuti lomba body contest di Mako Paspampres, Kamis (28/12/2017).KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO Anggota Paspampres bergaya sebelum mengikuti lomba body contest di Mako Paspampres, Kamis (28/12/2017).
Bukan tanpa alasan mereka "iseng" menjadi pusat perhatian. Seluruh anggota Paspampres itu adalah peserta lomba body contest.

"Anggota Paspampres kan badannya sudah jadi-jadi karena latihan, jadi sekalian saja," canda Asisten Personel Paspampres Kolonel Ahmad Fauzi saat berbincang dengan Kompas.com, Kamis itu.

Fauzi mengungkapkan lomba body contest menjadi salah satu mata lomba yang dilaksanakan dalam rangka peringatan hari ulang tahun Paspampres ke-72. Dari tahun ke tahun, perlombaan ini selalu dinanti karena cukup membuat banyak anggota Paspampres terhibur.

Melepas stres

Fauzi mengungkapkan menjadi anggota Paspampres bukanlah perkara mudah. Mulai dari proses rekrutmen, seleksi, hingga proses latihan saat sudah terpilih pun sangat berat.

Mereka yang menjadi anggota Paspampres kebanyakan orang-orang terpiih dari pasukan-pasukan elite di TNI AD, TNI AL, dan TNI AU.

Ada banyak tahap yang dijalani mulai dari proses seleksi ketahanan fisik, psikotes dan intelejensi, tes kejiwaan, hingga investigasi khusus.

Anggota Paspampres di sela-sela lomba body contest di Mako Paspampres, Kasmi (28/12/2017).KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO Anggota Paspampres di sela-sela lomba body contest di Mako Paspampres, Kasmi (28/12/2017).

"Kami tidak ingin kebobolan, ada anggota yang ternyata memiliki catatan buruk. Karena hal itu bisa membahayakan obyek yang kami lindungi, dalam hal ini VVIP (Presiden, Wapres, tamu asing, dan mantan presiden/wapres)," ucap Fauzi.

Saat terpilih pun, mereka dihadapkan tugas berat. "Perisai hidup adalah prinsip yang ditanamkan kepada kami. Kami harus siap merelakan nyawa untuk melindungi VVIP," ucap Fauzi.

Beban berat itu selalu dipikul anggota Paspampres dalam melaksanakan tugasnya. Jam kerja yang tak menentu pun membuat stres semakin mudah mendatangi.

Halaman:


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com