Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

VIDEO: Begini Kerja Paspampres Menjaga Kaesang saat 'Diserbu' Masyarakat Nabire

Kompas.com - 22/12/2017, 08:31 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

NABIRE, KOMPAS.com - Kaesang Pangarep mengikuti sang ayah, Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Nabire, Provinsi Papua, dari Rabu (20/12/2017) hingga Kamis (21/12/2017).

Sejak tiba di Bandar Udara Douw Aturure bersama rombongan, Kaesang sudah menyedot perhatian masyarakat Nabire.

Sadar ada pemuda penjual kaos hingga pisang goreng ini, masyarakat langsung menghampiri, bersalaman dan berswa foto.

Saat di bandara, Kaesang tampak tak dikawal Paspampres. Namun dengan senyum, adik dari Gibran Rakabuming Raka dan Kahiyang Ayu tersebut tetap memperbolehkan masyarakat untuk mendekat dan berfoto bersama.

Saat Presiden dan Ibu Negara mengunjungi BLU RSUD Nabire, Kaesang juga tampak di lokasi. Tidak pelak, ia pun kembali 'diserbu' masyarakat, khususnya ibu-ibu, untuk berswa foto.

Kali ini, terdapat dua orang Paspampres yang menjaga Kaesang dari belakang. Mereka cukup sibuk menjaga putra bungsu Presiden itu jika ada gerakan masyarakat yang dinilai terlalu berlebihan saat mendekati Kaesang.

Para Paspampres itu juga tidak ragu untuk mendorong dan menahan masyarakat yang berswa foto demi kenyamanan dan keamanan Kaesang sebagai obyek vital pengamanannya.

Ingin lihat videonya? Bagaimana Kaesang menjadi 'sasaran' masyarakat Nabire? Bagaimana juga para Paspampres menjaga Kaesang? Simak di sini :

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto, Prabowo: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto, Prabowo: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com