Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zulkifli Hasan: Kalau Bang Rhoma Masuk PAN, Alhamdulillah

Kompas.com - 29/12/2017, 00:00 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menemui Ketua Umum Partai Idaman Rhoma Irama di kediamannya di Pondok Jaya, Bangka, Mampang, Kamis (28/12/2017) sore.

Zulkifli menyebut dirinya adalah penggemar raja dangdut itu sejak remaja.

"Ini temu kangen namanya. Dari dulu sampai sekarang, Bang Rhoma ini idola saya. Bahagia beliau sehat sehat dan segar terus," kata Zulkifli dalam siaran pers DPP PAN, Kamis (28/12/2017).

Zulkifli menyampaikan, tujuan utama bertemu Rhoma adalah menyamakan persepsi dan visi mengenai situasi kebangsaan akhir akhir ini.

Baca juga : Eko Patrio dan Rhoma Irama Susun Rencana untuk 2018

"Kami sepakat jangan sampai kita terbelah dalam situasi saling melaporkan, saling merendahkan saling benci dan lainnya," kata Ketua MPR ini.

Saat ditanya apakah kedatangannya adalah untuk mengajak Rhoma Irama bergabung ke PAN, Zulkifli Hasan hanya menjawab diplomatis.

"Kompetisi yang baik adalah saling menguatkan. Saya mendoakan yang terbaik untuk Partai Idaman pimpinan beliau. Tapi kalau Bang Rhoma masuk PAN alhamdulillah, kami sangat bersyukur," katanya.

Sementara Rhoma Irama menyebut, pertemuannya dengan Zulkifli Hasan adalah komitmen bersama untuk menjaga persatuan ummat dan bangsa.

Baca juga : 12 Parpol Calon Peserta Pemilu 2019 Melaju ke Tahap Verifikasi Faktual

"Saya dan Ketua MPR kami ingin ummat solid untuk menjaga Indonesia. Seperti lagu saya Walaupun berbeda Bahasa, Agama dan Budaya kita tetap satu Indonesia," kata Rhoma Irama sembari melantunkan lirik lagu tersebut.

Komisi Pemilihan Umum sebelumnya menyatakan, Partai Idaman yang didirikan dan dipimpin Rhoma Irama tak lolos penelitian administrasi. Dengan demikian, Partai Idaman gagal melaju ke tahap verifikasi faktual untuk pemilu 2019.

Meski demikian, Idaman bersama enam parpol lain yang mengalami nasib serupa masih punya kesempatan untuk mengajukan gugatan atau sengketa Pemilu ke Bawaslu RI.

Kompas TV Rhoma Irama mendatangi Badan Pengawas Pemilu, Bawaslu untuk melaporkan KPU yang tidak meloloskan Partai Idaman di Pemilu mendatang.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com