Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cendera Mata Pertama Panglima TNI dari Kapolri

Kompas.com - 11/12/2017, 17:20 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menerima kunjungan Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian bersama sejumlah pejabat tinggi Polri di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (11/12/2017).

Momen silaturahmi tersebut merupakan kali pertama Hadi dan Tito bertemu setelah Hadi resmi menjabat sebagai Panglima TNI usai upacara serat terima jabatan (sertijab) dengan Jenderal Gatot Nurmantyo.

Prosesi sertijab dilakukan di Lapangan Upacara Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Sabtu, (9/12/2017) lalu.

"Saya sengaja berkunjung bersama dengan seluruh pejabat utama Mabes polri. Ini acara yang sangat penting. Kedatangan kami yang utama ingin mengucapkan selamat," ujar Tito saat memberikan sambutannya.

Dalam sambutannya, Tito juga menyampaikan permintaan maaf kepada Hadi sebab dirinya tidak bisa hadir dalam upacara sertijab.

Tito menuturkan, minggu lalu dia harus menghadiri pertemuan dengan Kepolisian Malaysia di Malaysia yang sudah diagendakan sejak lama.

"Baru malam tadi kami sampai di Jakarta," ucap Tito.

Setelah memberikan sambutan, keduanya pun saling bertukar cendera mata berupa plakat dengan simbol empat bintang.

Hadi sempat berseloroh bahwa plakat tersebut merupakan cendera mata pertama yang ia terima sebagai Panglima TNI.

"Ini cendera mata pertama yang saya terima sejak jadi Panglima TNI. Dari Kapolri," ujar Hadi seusai menerima plakat dari Tito.

Kontan pejabat Polri dan TNI yang hadir di situ menyambutnya dengan tepuk tangan.

Hadi menuturkan, pertemuan tersebut bertujuan untuk menyolidkan jajaran TNI-Polri dalam menjaga keamanan.

Ia berharap solidaritas yang ditunjukkan di tingkat atas juga ditiru oleh seluruh jajaran TNI dan Polri di bawahnya.

Hadir dalam silaturahmi tersebut Wakapolri Komjen Pol Syafruddin, Kepala Staf Umum TNI Laksamana Madya Didit Herdiawan Ashaf, Irjen TNI Letnan Jenderal TNI Dodik Wijanarko, dsn Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto.

Kompas TV Kopi yang disajikan Wanita Angkatan Udara (WARA) adalah kopi baringga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com