Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Opsi Aklamasi Terbuka Lebar di Munaslub Golkar

Kompas.com - 05/12/2017, 15:25 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Forum Silaturahmi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar tingkat provinsi se-Indonesia, Ridwan Bae, mengatakan, peluang terjadinya aklamasi dalam musyawarah nasional luar biasa (munaslub) terbuka lebar.

Sebab, hingga saat ini mayoritas pemilik suara dalam Munaslub Golkar mendukung Koordinator Bidang Perekonomian DPP Golkar Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar.

"Oh, terbuka lebar (opsi aklamasi). Aklamasi bukan sesuatu yang tertutup atau sesuatu yang dilarang. Aklamasi juga merupakan wujud untuk suatu kekompakan yang baik," kata Ridwan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/12/2017).

Baca: Ingin Aklamasi, Kubu Airlangga Lobi Idrus agar Tak Maju di Munaslub

Ia menilai, jika terjadi aklamasi, Golkar akan terhindar dari perpecahan.

Kosgoro 1957 mendeklarasikan Airlangga Hartarto sebagai calon ketua umum Partai Golkar di kantor Kosgoro 1957, Jakarta, Sabtu (2/12/2017).KOMPAS.com/AMBARANIE NADIA Kosgoro 1957 mendeklarasikan Airlangga Hartarto sebagai calon ketua umum Partai Golkar di kantor Kosgoro 1957, Jakarta, Sabtu (2/12/2017).
Menurut Ridwan, mekanisme voting berpotensi memunculkan perpecahan dengan adanya berbagai faksi.

Padahal, kata dia, tujuan diadakannya Munaslub untuk menyatukan seluruh elemen partai dalam menghadapi agenda politik penting seperti Pilkada 2018 dan Pemilu 2019.

"Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk aklamasi. Waktu kami tinggal beberapa bulan aja. Ya tinggal dua tahun. Bayangkan kalau harus ribut lagi. Begitu misalnya voting, kemudian lahir perbedaan. Kemudian penempatan posisi di DPP beda lagi misalnya," lanjut dia.

Baca juga: Siap Jadi Ketua Umum Golkar, Idrus Marham Merasa Dapat Restu Jokowi

Kubu Airlangga Hartarto tengah melobi Plt Ketua Umum yang juga Sekjen Golkar Idrus Marham agar tak ikut mencalonkan diri sebagai ketua umum.

Dengan demikian, diharapkan Airlangga akan menjadi calon tunggal dan bisa terpilih secara aklamasi dalam Munaslub Golkar. 

"Kalau bicara masalah ketua umum, saya yakin dan Insya Allah lihat dari angin DPD I dan DPD II kita berharap pemilihannya bisa aklamasi (untuk Airlangga)," kata Koordinator bidang Pemenangan Pemilu Indonesia I Partai Golkar Nusron Wahid, di Kompleks Istana Kepresidenan, Bogor, Selasa (5/12/2017).

Kompas TV Dewan Pimpinan Daerah Golkar Bali mendukung usulan Musyawarah Nasional Luar Biasa untuk mencari pengganti Setya Novanto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com