Salin Artikel

Opsi Aklamasi Terbuka Lebar di Munaslub Golkar

Sebab, hingga saat ini mayoritas pemilik suara dalam Munaslub Golkar mendukung Koordinator Bidang Perekonomian DPP Golkar Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar.

"Oh, terbuka lebar (opsi aklamasi). Aklamasi bukan sesuatu yang tertutup atau sesuatu yang dilarang. Aklamasi juga merupakan wujud untuk suatu kekompakan yang baik," kata Ridwan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/12/2017).

Baca: Ingin Aklamasi, Kubu Airlangga Lobi Idrus agar Tak Maju di Munaslub

Ia menilai, jika terjadi aklamasi, Golkar akan terhindar dari perpecahan.

Padahal, kata dia, tujuan diadakannya Munaslub untuk menyatukan seluruh elemen partai dalam menghadapi agenda politik penting seperti Pilkada 2018 dan Pemilu 2019.

"Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk aklamasi. Waktu kami tinggal beberapa bulan aja. Ya tinggal dua tahun. Bayangkan kalau harus ribut lagi. Begitu misalnya voting, kemudian lahir perbedaan. Kemudian penempatan posisi di DPP beda lagi misalnya," lanjut dia.

Kubu Airlangga Hartarto tengah melobi Plt Ketua Umum yang juga Sekjen Golkar Idrus Marham agar tak ikut mencalonkan diri sebagai ketua umum.

Dengan demikian, diharapkan Airlangga akan menjadi calon tunggal dan bisa terpilih secara aklamasi dalam Munaslub Golkar. 

"Kalau bicara masalah ketua umum, saya yakin dan Insya Allah lihat dari angin DPD I dan DPD II kita berharap pemilihannya bisa aklamasi (untuk Airlangga)," kata Koordinator bidang Pemenangan Pemilu Indonesia I Partai Golkar Nusron Wahid, di Kompleks Istana Kepresidenan, Bogor, Selasa (5/12/2017).

https://nasional.kompas.com/read/2017/12/05/15254331/opsi-aklamasi-terbuka-lebar-di-munaslub-golkar

Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke