Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Aklamasi, Kubu Airlangga Lobi Idrus agar Tak Maju di Munaslub

Kompas.com - 05/12/2017, 14:32 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kubu Airlangga Hartarto tengah melobi Idrus Marham agar tak ikut mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Dengan begitu, diharapkan Airlangga akan menjadi calon tunggal dan bisa terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar.

Hal ini diungkapkan oleh Koordinator bidang Pemenangan Pemilu Indonesia I Partai Golkar Nusron Wahid, yang juga mendukung Airlangga untuk aklamasi.

"Kalau bicara masalah ketua umum, saya yakin dan Insya Allah lihat dari angin DPD I dan DPD II kita berharap pemilihannya bisa aklamasi (untuk Airlangga)," kata Nusron di Kompleks Istana Kepresidenan, Bogor, Selasa (5/12/2017).

Nusron mengatakan, saat ini calon selain Airlangga yang hendak mencalonkan diri sebagai ketua umum hanya lah Idrus Marham, Sekjen sekaligus Plt Ketua Umum Golkar saat ini. Apabila Idrus tidak maju, maka bisa dipastikan Airlangga akan menjadi calon tunggal.

Baca juga : Siap Jadi Ketua Umum Golkar, Idrus Marham Merasa Dapat Restu Jokowi

"Sedang berdialog dan berkomunikasi (dengan Idrus). Tapi insyaallah kita bisa selesaikan secara cepat urusan Golkar," ucap dia.

Kepala BNP2TKI ini menyebut, persaingan merebutkan posisi ketua umum hanya akan menimbulkan luka dan friksi di Partai Beringin. Padahal, Golkar harus segera bersiap menghadapi pilkada serentak 2018 dan pilpres 2019.

"Sementara, memulihkan luka itu biasanya butuh waktu satu tahun," ucap Nusron.

Nusron juga menyebut bahwa Airlangga sudah mengantongi 33 dukungan dari pimpinan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) tingkat I (Provinsi) Partai Golkar. Hanya DPD Golkar Papua yang belum memberikan dukungannya.

Nusron pun memprediksi Munaslub akan digelar pada pertengahan Desember ini. Dalam Minggu ini, kata dia, DPP Partai Golkar akan menggelar rapat pleno untuk menentukan waktu dan lokasi Munaslub.

Wacana Munaslub menguat setelah Ketua Umum Golkar Setya Novanto ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi. Novanto ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek E-KTP.

Kompas TV Sejumlah pengurus DPD 1 Partai Golkar mendesak diadakannya Munaslub.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com