Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler: Setya Novanto Hilang, Kecelakaan, hingga Status Buron

Kompas.com - 17/11/2017, 06:32 WIB

1. Setya Novanto Hilang, Kecelakaan, hingga Status Buron

Setelah hilang sejak Rabu (15/11/2017), Ketua DPR Setya Novanto yang tengah diburu KPK terkait kasus dugaan korupsi e-KTP, dikabarkan mengalami kecelakaan lalu lintas.

Mobil Fortuner yang ditumpanginya menabrak tiang listrik di kawasan Permata Hijau. Novanto kini dirawat di RS Permata Hijau. Pengacaranya mengataan, Novanto mengalami gegar otak. Pelipisnya benjol sebesar bakpao.

Sementara itu, tak lama setelah kabar kecelakaan, KPK menetapkan status Novanto sebagai buron. Novanto masuk dalam daftar pencarian orang. Baca: Setya Novanto Resmi Jadi Buron

Novanto kemarin juga melakukan upaya perlawanan terhadap KPK dengan mengajukan gugatan praperadilan. Baca: Setya Novanto Kembali Ajukan Praperadilan, Ini Tanggapan KPK

Cerita tentang Novanto masih panjang. Ikuti perkembangan beritanya dalam topik Sepak Terjang Setya Novanto.

Presiden Joko Widodo naik Land Rover lawas, usai meresmikan jalan Tol Layang Becakayu ruas Jakasampurna Cawang, Jumat (3/11/2017),Agus Suparto/Fotografer Istana Presiden Joko Widodo naik Land Rover lawas, usai meresmikan jalan Tol Layang Becakayu ruas Jakasampurna Cawang, Jumat (3/11/2017),

2. Cerita Jokowi, Deg-degan Disopiri Putra Mahkota Uni Emirat Arab 200 Km Per Jam

Presiden Joko Widodo bercerita tentang pengalamannya sewaktu berkunjung ke Uni Emirat Arab. Jokowi mengatakan mendapat sambutan istimewa.

Bahkan, dia disopiri Putra Mahkota Uni Emirat Arab Sheikh Mohammed bin Zayed al-Nahyan menggunakan mobil mewah tanpa pengawalan.

Jokowi deg-degan ketika mengetahui kecepatan mobil yang dikendarai Sang Pangerang mencapai 200 km per jam.

Cerita selengkapnya baca di sini

 

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Sabtu (4/11/2017)KOMPAS.com/NURSITA SARI Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Sabtu (4/11/2017)

3. Gubernur Anies: Dulu Saya Dikritik, Sekarang Dipuji Habis-habisan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan tak terlalu mempermasalahkan kritikan-kritikan tentang dirinya melalui media sosial.

"Dulu saya dikritik habis-habisan. Yang mengkritik itu, hari ini menulis habis-habisan memuji pendidikan keluarga. Orangnya sama itu yang ngritik sama yang muji," ujarnya di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (16/11/2017).

Dari pengalaman tersebut, ia mengaku tak terlalu menanggapi kritik pedas tentang dirinya di media sosial.

"Karena itu saya sering katakan, jangan khawatir apa yang dikatakan media sosial hari ini, tetapi pikirkanlah apa yang dikatakan sejarawan pada masa depan karena mereka yang akan menulis," katanya.

Baca selengkapnya di sini.

 

Sebuah kereta Tsubuka Express di Jepang (Japan Today) Sebuah kereta Tsubuka Express di Jepang (Japan Today)

4. Kereta di Jepang Berangkat Lebih Cepat 20 Detik, Manajemen Minta Maaf

Kereta di Jepang terkenal mengagumkan untuk sejumlah alasan, salah satunya ketepatan waktu kedatangan dan keberangkatan.

Namun, pada Selasa (14/11/2017), sebuah kereta di jalur Tsukuba Metropolitan Intercity berangkat tidak sesuai jadwal. Kereta itu berangkat lebih cepat 20 detik dari yang seharusnya.

Kereta Tsubuka Express seharusnya meninggalkan Stasiun Minami Nagareyama pada pukul 09.44. Namun, kereta itu malah berangkat pukul 9:43:40 atau 20 detik lebih awal.

Pihak manajemen Tsubuka Express mengeluarkan permintaan maaf secara resmi melalui situs perusahaan.

Baca cerita selengkapnya di sini

Jefferson Farfan dan Christian Cueva mendedikasikan gol pembuka Peru ke gawang Selandia Baru untuk Paolo Guerrero pada pertandingan play-off Piala Dunia 2018 di Lima, Rabu (15/11/2017). AFP/Ernesto Benavides Jefferson Farfan dan Christian Cueva mendedikasikan gol pembuka Peru ke gawang Selandia Baru untuk Paolo Guerrero pada pertandingan play-off Piala Dunia 2018 di Lima, Rabu (15/11/2017).

5. Daftar Lengkap 32 Negara Peserta Piala Dunia 2018, Peru Lolos Terakhir

Peru menjadi negara terakhir yang melengkapi peserta putaran final Piala Dunia 2018. Tim nasional Peru lolos ke Rusia 2018 setelah menyisihkan Selandia Baru pada pertandingan play-off antar-konfederasi.

Timnas Peru mengalahkan Selandia Baru dengan skor 2-0 pada pertandingan play-off kedua di Stadion Nacional de Lima, Rabu (15/11/2017) atau Kamis pagi WIB. Gol yang memastikan langkah Peru lolos dicetak oleh Jefferson Farfan (27') dan Christian Ramos (65').

Dengan kemenangan Peru, lengkap sudah 32 tim yang akan bertanding d Rusia. Siapa sajakah mereka? Lihat 32 tim di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

APEC 2024, Mendag Zulhas Sebut Indonesia-Korsel Sepakati Kerja Sama di Sektor Mobil Listrik dan IKN

APEC 2024, Mendag Zulhas Sebut Indonesia-Korsel Sepakati Kerja Sama di Sektor Mobil Listrik dan IKN

Nasional
Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Nasional
Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Nasional
Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Nasional
Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Nasional
GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

Nasional
Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Nasional
Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Nasional
PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com