Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Kasus Novel Tidak Terungkap dan TPGF Tidak Dibentuk, Rakyat Akan Terus Bertanya

Kompas.com - 03/11/2017, 20:37 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

Kompas TV Sejumlah pihak mendesak pembentukan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF)

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Presidium Majelis Nasional KAHMI Mahfud MD berpendapat, tidak ada salahnya jika pemerintah membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) kasus Novel Baswedan.

"Seumpama (kasus Novel) tidak bisa (terungkap) karena sulit. Ketika dibentuk TGPF, rakyat akan puas karena rakyat melihatnya, oh sudah dibentuk TGPF," ujar Mahfud di Kompleks Istana Presiden, Jumat (3/11/2017).

"Tapi kalau (kasus Novel) sudah tidak bisa diungkap dan TGPF tidak dibentuk, rakyat pasti akan terus bertanya. Jadi memang lebih baik kalau pemerintah membentuk TGPF ini," lanjut dia.

Baca juga : (Pemuda Muhammadiyah Minta Presiden Dengarkan Masukan Masyarakat soal Pembentukan TGPF Novel Baswedan)

 

Soal kasus Novel sendiri, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu berpendapat, tidak sulit mengungkapnya. Hal itu tergantung dari persoalan mau diungkap atau tidak.

"Kalau mau mengungkap kasus Novel Baswedan, tidak sulit sebenarnya. Kalau mau tinggal mau saja, atau tidak sama sekali," ujar dia.

Diberitakan, lebih dari 200 hari sudah kasus penyiraman air keras ke wajah penyidik KPK Novel Baswedan di depan kediamannya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, tidak terungkap.

Presiden Jokowi akan kembali memanggil Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk menanyakan progres penyelidikan perkara tersebut.

"Oh, nanti nanti lah. Kapolri saya undang, saya panggil," ujar Jokowi kepada wartawan usai meresmikan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu di Jakarta Timur, Jumat pagi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com