JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) membantah melakukan manipulasi data dalam Sistem Informasi Partai Politik (Sipol).
Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB Daniel Johan memastikan seluruh kader dan struktur partainya sudah bekerja keras untuk melengkapi data tersebut.
"Sama sekali tidak (memanipulasi). Mau manipulasi bagaimana? Kami bekerja keras seluruh kader struktur," kata Daniel saat dihubungi, Jumat (3/11/2017).
Baca: Partai Idaman Curiga Demokrat dan PKB Intervensi KPU saat Pendaftaran Parpol
Sebelumnya, Partai Idaman menyebut ada sejumlah partai yang melakukan manipulasi data Sipol, salah satunya PKB.
Daniel, yang merupakan Ketua Desk Pilkada PKB, bahkan baru bertemu dengan Ketua DPC Bangka Belitung untuk membahas masalah pilkada.
Wakil Ketua Komisi IV DPR itu menegaskan, PKB siap membuktikan bahwa tudingan Partai Idaman tidak benar.
"Iya dong (siap)," kata Daniel.
Kuasa Hukum Partai Idaman Heriyanto menyampaikan, terjadi manipulasi data di dalam Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) oleh sejumlah partai politik (parpol) yang telah dinyatakan memenuhi dokumen persyaratan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca juga : Partai Idaman Sebut Demokrat dan Lima Partai Lain Memanipulasi Data Sipol
Menurut dia, hal ini sangat tidak adil bagi parpol-parpol lain yang berusaha mengisi data ke Sipol sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Sementara, yang tidak menaati peraturan perundangan-undangan dinyatakan KPU telah memenuhi dokumen persyaratan.
Sejumlah parpol yang disebut diduga memanipulasi data Sipol yaitu Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Beringin Karya, Partai Gerakan Perubahan Indonesia (Garuda), Partai Hari Nurani Rakyat (Hanura), serta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).