Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Membaca" Safari Politik Agus Yudhoyono

Kompas.com - 02/11/2017, 08:52 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

Sementara itu, pakar komunikasi politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio, mengatakan, Agus memiliki fasilitas melakukan safari politik karena statusnya sebagai putra mantan presiden dan ketua umum partai.

Agus Yudhoyono bersama istri, anak, dan kedua orang tuanya, Susilo Bambang Yudhoyono dan Ani Yudhoyono, saat pengambilan gambar di studio Kompas TV.KOMPAS.COM/WISNU NUGROHO Agus Yudhoyono bersama istri, anak, dan kedua orang tuanya, Susilo Bambang Yudhoyono dan Ani Yudhoyono, saat pengambilan gambar di studio Kompas TV.
Akan tetapi, menurut dia, langkah Agus tak bisa dijadikan sinyal bahwa Demokrat tengah mendekat ke pemerintah. Apalagi, seperti rumor yang beredar bahwa Agus akan "dipinang" menjadi menteri di kabinet Presiden Jokowi. 

"Kalau jadi menterinya Jokowi, ya, mungkin karena silaturahim. Namun, Jokowi akan melihat AHY sebagai anak presiden. Jadi, orang lebih menilai motif AHY (silaturahim) bukan sebagai AHY pribadi, melainkan sebagai anak SBY. Nah, AHY mau, enggak?" kata Hendri.

Baca: Politik Silaturahim ala AHY Masih di Bawah Bayang-bayang SBY

Sementara itu, jika Agus melakukan safari politik sebagai "tabungan" untuk maju dalam pemilihan presiden, menurut Hendri, ada beberapa hal yang perlu dijadikan catatan.

Pertama, Hendri menilai, gaya Agus masih terkesan elitis. Masyarakat Indonesia cenderung tak menyukai gaya seperti ini. 

Kedua, Agus perlu membangun grassroot atau akar rumput. Saat ini, Agus cenderung mengunakan grassroot ayahnya.  

"Orang mengelu-elukan, foto bareng, apakah otomatis grassroot? Belum. Grassroot adalah loyal, mengerti visi misinya AHY," kata Hendri.

"Kalau mau maju ke 2024 masih banyak waktu untuk membangun itu," lanjutnya. 

Seorang pedagang peluk dan cium pipi calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono di Kampung Salo, Jakarta Barat, Jumat (9/12/2016).Kahfi Dirga Cahya Seorang pedagang peluk dan cium pipi calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono di Kampung Salo, Jakarta Barat, Jumat (9/12/2016).

Disambut baik politisi lintas partai

Langkah politik Agus disambut positif sejumlah politisi senior lintas partai.

Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid menilai, penting bagi para pemimpin mengintensifkan komunikasi dan mempersempit jarak perbedaan politik.

Pertemuan semacam itu, menurut dia, bisa menjadi bagian untuk menyelesaikan berbagai isu dan akan disambut baik masyarakat.

Baca: Gerindra: Pertemuan AHY dan Prabowo Bahas Kerja Sama Politik ke Depan

Hidayat mengatakan, langkah Agus tak perlu dicurgai sebagai manuver politik jelang Pemilu 2019.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan Lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan Lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Angota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Angota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com